POJOKNEGERI.COM - Status Samarinda yang kini masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 turut membuat sektor ekonomi kembali menggeliat.
Termasuk di antaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pun demikian dengan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Tepian Sungai Mahakam.
Terkait hal itu, anggota DPRD Samarinda Laila Fatihah inginkan agar telah diperbolehkannya lagi PKL berdagang di area Tepian Mahakam, harus dibarengi dengan ketertiban.
Ia meminta agar OPD terkait di lingkungan Pemkot Samarinda bisa mengatur para PKL sehingga dagangan dan lokasi juga akan menjadi daya pikat Kota Tepian.
"Kami tidak ada niatan menutup rejeki orang lain. Harapan kami apa yang sudah disiapkan pemerintah kota, bisa dipelihara," ujar Laila belum lama ini.
Sebagai informasi, dibukanya lapak PKL saat ini juga didukung oleh Bankaltimtara yang menyumbangkan 27 rombong, 33 meja, dan 132 kursi untuk digunakan para pedagang, agar terciptanya ketertiban dan kerapian.
"Setelah berjualan disimpan di tempat yang tidak terlihat oleh masyarakat. Intinya, saat waktu siang bisa rapi, dan malamnya silahkan berjualan," ucapnya.
(advertorial)