POJOKNEGERI.COM - Sebanyak dua orang admin Wikipedia harus berurusan dengan pemerintah Arab Saudi.
Dua admin Wikipedia itu dilaporkan saat ini sedang dipenjara oleh pemerintah Arab Saudi.
Satu dari dua orang itu bahwa dikabarkan divonis 32 tahun bui.
Kabar tersebut berhembus dari kelompok hak asasi manusia Democracy for the Arab World Now (DAWN) dan SMEX.
Mereka mengatakan Saudi diam-diam menyusup ke perusahaan induk Wikipedia, Wikimedia, dan memenjarakan dua admin level atas untuk mengontrol konten di situs web.
"Investigasi Wikimedia mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah menyusup ke jajaran tertinggi tim Wikipedia di wilayah tersebut," terang DAWN dan SMEX dalam pernyataan bersama, seperti dikutip dari AFP.
Pernyataan DAWN dan SMEX ini muncul setelah Wikimedia pada Desember 2022 mengumumkan larangan global terhadap 16 pengguna "yang terlibat dalam penyuntingan konflik kepentingan pada proyek Wikipedia di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara)".
Dalam penyelidikan yang dimulai Januari 2022, Wikimedia mengatakan mereka "dapat mengonfirmasi sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal mengedit platform secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan mereka."
Pernyataan itu merujuk pada warga Saudi yang bertindak di bawah pengaruh pemerintah Saudi.
Direktur penelitian DAWN untuk Teluk Abdullah Alaoudh menyebut penangkapan kedua orang ini menunjukkan Saudi sangat ingin mengontrol narasi.
"Penangkapan Osama Khalid dan Ziyad Al Sofiani di satu sisi, dan infiltrasi Wikipedia di sisi lain, menunjukkan aspek yang mengerikan tentang bagaimana pemerintah Saudi ingin mengontrol narasi dan Wikipedia," ujar Alaoudh.
Admin bernama Khalid disebut divonis 32 tahun penjara, sementara admin lain bernama Sofiani divonis delapan tahun penjara. Keduanya ditangkap dan dijebloskan ke penjara pada September 2020.
DAWN dan SMEX menyebut bobolnya Wikimedia tersebut karena pemerintah Saudi memaksa warga mereka bertindak sebagai agen.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan langsung dari pemerintah Saudi maupun Wikimedia.