POJOKNEGERI.COM - Program penanggulangan banjir saat ini sedang dikebut di Samarinda.
Salah satu program pembangunan yang menyokong untuk penanggulangan banjir itu adalah pembangunan gorong-gorong.
Proyek gorong-gorong itu akan dilakukan di simpang 4 Lembuswana Samarinda.
Saat ini tahapan telah selesai di proses lelang.
Jelang akhir tahun, proyek ini pun dipantau pihak DPRD Samarinda, sebagai lembaga yang bertugas di legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Komisi III DPRD Samarinda menargetkan proyek tersebut bisa segera terselesaikan. Dinas PUPR Samarinda diminta untuk bisa fokus dalam menyelesaikan proyek tersebut.
Hal demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.
"Pasti akan kita pantau. Ini sudah masuk bulan Oktober, akhir Desember harus terealisasikan," kata Angkasa Jaya, Jumat (15/10/2021).
Ia mengingatkan jika proyek pembangunan dengan anggaran APBD sebesar Rp 8 miliar itu tidak segera direalisasikan maka dapat dipastikan akan diusulkan ulang pada tahun anggaran berikutnya.
"Kalau tidak terealisasikan maka akan di reschedule. Tentu akan jadi Silpa," tuturnya.
Diketahui, Wali Kota Samarinda Andi Harun memfokuskan 3 titik untuk penanggulangan banjir di Samarinda,
Tiga titik itu adalah di simpang empat Lembuswana, Sempaja serta D.I. Padjaitan.
"Saya mengarahkan 3 titik banjir yang prioritas untuk ditangani terlebih dahulu yaitu simpang empat lembuswana, simpang empat sempaja, dan simpang empat D.I Pandjaitan," kata Andi Harun.
(advertorial)