POJOKNEGERI.COM - Banyaknya massa yang datang ke acara-acara yang dihadiri bakal calon presiden Partai Nasdem, Anies Baswedan juga turut dapat tanggapan.
Anies Baswedan klaim bahwa massa yang hadir dalam safari politiknya di berbagai daerah bukan bayaran dan atas kemauan pribadi.
Ia sebut, hal itulah yang membuatnya tersentuh dan tergugah.
Hal itu ia katakan saat berbincang bersama Imam Priyono dan Hendri Satrio melalui video yang ditayangkan dalam kanal YouTube R66 Newlitics, Jumat (16/12).
"Yang saya sangat tersentuh itu ya otentisitas yang datang. Otentisitas itu gimana ya, otentik gitu, ya datang ya memang karena 'kami mau datang' begitu," kata Anies.
"Ketika mereka datang dan ketemu itu bilangnya, 'kami datang cuma mau bilang Pak Anies jangan mundur ya, Pak Anies jalan terus ya, kami dukung dan doakan ya Pak Anies', gimana enggak getar deh," imbuhnya.
Anies bercerita sejumlah aktivitas silaturahmi yang dilakukannya seperti di Aceh sangat berkesan lantaran dihadiri oleh sejumlah warga yang menurutnya rela menemuinya walaupun mereka harus melakukan perjalanan selama 14-18 jam untuk menuju lokasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengklaim sejumlah warga telah menitipkan berbagai permasalahan yang diharapkan dapat diselesaikan olehnya.
Di antaranya yakni permasalahan keamanan teritorial daerah, kewarganegaraan, aset negara, tenaga kerja yang diutamakan dari lokal, lalu masalah ketimpangan pendidikan hingga ekonomi. Anies juga mengaku tak terbebani dengan permintaan warga tersebut.
Anies mengatakan safari politiknya ia lakukan dengan sukacita lantaran ia ingin 'belanja' permasalahan dan mendengar aspirasi para rakyat.
"Saya bilang ke semua kalau mendatangkan orang bisa pakai rupiah, bisa, tinggal kalau ada organizer yang baik atur bus nya, atur logistiknya, kumpulkan orang. Tapi kalau orang bersemangat itu tidak ada bayarannya itu," ujar Anies.
(redaksi)