POJOKNEGERI.COM - Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim memberi apresiasi atas pengakuan terhadap KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, masuk dalam ranking ke-19 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia tahun 2023.
"Gus Yahya sangat layak dan sudah sewajarnya mendapatkan apresiasi sebagai tokoh berpengaruh besar di dunia. Bukan saja karena beliau memimpin umat yang besar untuk ukuran organisasi massa, tapi beliau memang punya pikiran-pikiran besar bukan saja untuk kebangsaan, tapi juga kemanusiaan dan sekaligus peradaban dunia, " tutur Prof Akh Muzakki, Sekretaris PWNU Jatim dalam keterangan pers Senin 31 Oktober 2022.
"Pikiran besar beliau seperti itu dibarengi dengan besarnya kendaraan yang bernama NU. Maka, tidak mengherankan jika beliau mendapatkan penghargaan itu. Bahkan harusnya beliau lebih layak untuk ditempatkan pada nomor yang lebih tinggi dari sisi tingkat pengaruhnya di tataran global," tutur Prof Akh Muzakki, yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Menurutnya, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Tokoh-tokoh Agama Dunia atau Religions of Twenty Forum (R20) dan program besar lainnya menjadi bukti atas pengaruh beliu pada tata kelola baru peradaban dunia," kata Guru Besar UINSA yang juga intens mengamati perkembangan ideologi-ideologi berpengaruh di Nusantara itu.
The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims
Seperti diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya masuk dalam jajaran tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2023.
Bersama Jokowi dan Gus Yahya berjejer dengan nama-nama tokoh dunia lainnya.
Daftar nama-nama tokoh muslim paling berpengaruh di dunia itu, dikeluarkan oleh 'The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims'. Ini merupakan survei tahunan yang dilakukan oleh Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman.
Berdasarkan data dari The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims ini, nama Gus Yahya bukan kali pertama. Namun, tahun ini nama Gus Yahya melejit ranking ke-19.
Gus Yahya dan Umat Islam
Gus Yahya, yang Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, berada di urutan ke-19.
Ini bukan kali pertama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu masuk dalam daftar nama tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Sebelumnya, Gus Yahya sudah masuk ke jajaran Muslim Berpengaruh Dunia dalam kaitan pengelolaan organisasi. Tahun ini namanya Gus Yahya melejit ke urutan ke-19.
Adapun, pada posisi pertama dalam daftar itu diduduki oleh Raja Arab Saudi, King Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud; kedua oleh Pemimpin Agung Republik Islam Iran, Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei; dan ketiga oleh Emir Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Pewaris Ideologi Gus Dur
Gus Yahya sejauh ini dinilai sejumlah kalangan, mewarisi ide KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencintai kemanusiaan. Kacamata Gus Dur adalah kemanusiaan. Bukan lagi golongan, kelompok atau agama.
Kacamata kemanusiaan yang dipakai Gus Dur itu menurut Gus Mus yang membuat dia tak anti terhadap perbedaan melainkan mengedepankan sikap toleran, lantaran kacamata kemanusiaan memungkinkan Gus Dur melihat manusia lain sebagai manusia seutuhnya yang masing-masing tercipta berbeda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)