POJOKNEGERI.COM - Presiden Prabowo Subianto membawa Indonesia semakin disegani dunia.

Hal ini tidak terlepas dengan sikap tegas Indonesia menolak investasi Apple yang dinilai tidak berkeadilan.

CEO Apple Tim Cook mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target pasar penting

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami," kata CEO Apple Tim Cook dikutip dari Tribunnews.com

Cook menjelaskan terkait rencana pengembangan Apple Developer Academy keempat yang ada di Bali.

Cook pun mengaku senang sebab tiga Apple Developer Academy yang sebelumnya sudah beroperasi di Indonesia, yakni di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan telah berhasil meluluskan ribuan orang.

"Dan mereka mampu membuat aplikasi melalui App Store yang menarik, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Jadi kami sangat gembira," CEO Apple Tim Cook.

Namun, sampai saat ini produsen iPhone itu masih belum membuka pabriknya di Indonesia. 

Sementara, jenama Hp lain sudah memiliki pabrik perakitan di dalam negeri.

Saat ini, hampir semua Hp yang dijual di Indonesia harus dirakit di dalam negeri untuk memenuhi aturan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN. 

Namun, hanya iPhone yang masih diimpor utuh.

Kendati demikian, Apple tetap bisa menjual iPhone di Indonesia karena memenuhi regulasi TKDN dengan menggunakan skema investasi lewat modal yang digunakan untuk membangun Apple Developer Academy.

Kendati demikian, investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan.

Kini, investasi Apple di Indonesia belum jelas.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan tegas menolak proposal Apple untuk berinvestasi senilai US$100 juta (Rp 1,5 triliun). 

Proposal raksasa teknologi itu disebut belum masuk dalam asas berkeadilan.

Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media : https://www.youtube.com/watch?v=cy6ajMcSrdo

(*)