POJOKNEGERI.COM - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus, memberikan laporan terkait capaian retribusi, pajak, dan laba penyertaan modal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kerja sama dengan badan usaha pada 2023, diungkapkan pada Selasa (30/1/2024).
Ia menyebutkan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda mencatatkan kinerja retribusi daerah yang luar biasa, berhasil mencapai Rp2,6 miliar atau 158 persen dari target awal Rp2,6 miliar.
"Pencapaian ini bukan hanya mengungguli target, melainkan juga mencatat peningkatan sebesar 63 persen dibanding tahun sebelumnya, 2022," kata Hermanus.
Sektor lain yang turut meraih sukses adalah Dinas Tenaga Kerja Samarinda dengan peningkatan kinerja retribusi daerah sebesar 100 persen pada 2023. Capaian realisasi mencapai 182 persen atau Rp182 juta dari target Rp100 juta, menunjukkan dedikasi dan efisiensi dalam pengelolaan.
"Pencapaian luar biasa juga tercatat pada sektor pajak daerah Bapenda Samarinda. Dengan target sebesar Rp526 miliar, berhasil terealisasi sebesar Rp608 miliar atau 115 persen, menunjukkan pertumbuhan sebesar 17 persen dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda turut menyumbangkan prestasi dengan peningkatan kinerja retribusi daerah sebesar 10 persen pada 2023, mencapai realisasi Rp395 juta atau 105 persen dari target Rp375 juta.
"Selain itu juga Dinas Lingkungan Hidup Samarinda menunjukkan peningkatan kinerja retribusi sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya. Capaian realisasi mencapai Rp28 miliar atau 120 persen dari target Rp24 miliar, menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan," tuturnya.
Peningkatan signifikan juga terlihat pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Samarinda dengan pertumbuhan sebesar 38 persen dari tahun 2022. Nilai realisasi mencapai Rp1,8 miliar atau 114 persen dari target Rp1,5 miliar, mencerminkan peran sektor pariwisata yang semakin berkembang.
Dinas Perdagangan Samarinda berhasil terealisasi 112 persen atau Rp8,3 miliar dari target Rp7,4 miliar, dengan pertumbuhan mencapai 21 persen dari tahun sebelumnya.
Dinas Perikanan Samarinda juga mencatat pertumbuhan positif, terealisasi 146 persen atau Rp514 juta dari targetnya Rp351 juta, menunjukkan fokus pada pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
Dinas Kesehatan Samarinda menunjukkan pertumbuhan luar biasa sebesar 44 persen dari tahun 2022, dengan realisasi sebesar Rp532 juta dari target Rp300 juta atau 177 persen. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dinkes Samarinda juga mencapai pertumbuhan positif sebesar 33 persen, dengan realisasi Rp26,9 miliar atau 98 persen dari target Rp27,5 miliar.
"Meski demikian, kinerja Dinkes Samarinda melalui BLUD RSUD I A Moeis mengalami penurunan sebesar 29 persen dari tahun sebelumnya, mencapai realisasi Rp71 miliar atau 79 persen dari target Rp99 miliar,"ujarnya.
Dinkes Samarinda mencatatkan pertumbuhan 3 persen pada pendapatan Jaminan Kesehatan Nasional, dengan realisasi Rp10,6 miliar dari target Rp10 miliar.
"Apabila naik berarti banyak yang sakit, serba salah ya, tapi itu artinya masyarakat kita banyak yang sehat, yang sakit sedikit,"
Tuturnya.
Dinas Perhubungan Samarinda meraih peningkatan kinerja sebesar 29 persen di 2023 dari tahun sebelumnya. Realisasi mencapai Rp5,1 miliar atau 101 persen dari target Rp5 miliar, dengan harapan agar retribusi parkir dapat mencapai 100 persen transaksi digital.
"Bagian laba atas penyertaan modal BUMD, seperti PT BPD Kaltim Kaltara, mengalami peningkatan sebesar 10 persen di 2023, dengan realisasi 100 persen atau Rp2,5 miliar dari target yang juga Rp2,5 miliar,"kata Hermanus.
Pencapaian positif juga terlihat pada bagian laba atas penyertaan modal BUMD dari PDAM Tirta Kencana, yang naik 258 persen dari tahun 2022. Realisasi mencapai 100 persen atau senilai Rp10,7 miliar dari target yang juga Rp10,7 miliar.
Namun, terdapat capaian retribusi daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda yang mengalami penurunan 53 persen dari tahun sebelumnya, dengan realisasi di 2023 sebesar Rp1 miliar atau 90 persen dari target Rp1,1 miliar.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda juga mencatat penurunan capaian kinerja sebesar 4 persen di 2023, dengan realisasi Rp323 juta atau 98 persen dari targetnya Rp329 juta.
Namun, kinerja kerja sama antara pemerintah daerah bersama PT Pelabuhan Samudera Palaran mencatat penurunan 1 persen di 2023. Realisasi positif di 2023, mencapai Rp 15,5 miliar atau 111 persen dari target Rp14 miliar, menunjukkan keberhasilan kolaborasi tersebut.
Terakhir, kinerja retribusi daerah Sekretariat Kota Samarinda mencatat pertumbuhan di 2023 sebanyak 126 persen. Realisasi mencapai Rp122 juta atau 152 persen dari target
(Tim redaksi)