POJOKNEGERI.COM - Perkembangan era digitalisasi tidak dapat dipungkiri oleh semua kalangan, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Siap tidak siap, pelaku UMKM harus terbiasa di era digital, maka dari itu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disprindagkop) Kaltim menggelar pelatihan peningkatan literasi digital bagi wira usaha, bertempat di Aston Samarinda Hotel Convertion Center, Lantai.17, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan.
Pihak Disprindagkop, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Atikah menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Tetapi menjadi perhatian Pemerintah Pusat untuk meningkatkan para pelaku UMKM di seluruh Republik Indonesia.
"Kita apresiasi dan bangga, karena UMKM kita dipilih oleh Kementrian Koperasi (Kemenkop) karena diberi kesempatan pelatihan peningkatan literasi digital," ungkap Atikah, kepada awak media, Jumat (22/7/2022).
Atikah sapaan karibnya, sangat berharap para pelaku UMKM yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, dapat berbagi ilmu dengan teman-temannya sesama UMKM dan lainnya.
"Saya sampaikan tadi, di Kaltim ada sekitar 344 ribu sekian UMKM. Hari ini adalah salah satu dari seluruh bagian itu yang hadir, kita patut terimakasih ke pada Kemenkop yang telah memilih Kaltim khususnya kota Samarinda, untuk menggelar pelatihan di kota kita," tuturnya.
Dari seluruh perlatihan yang digelar, baru pertama kali pelatihan peningkatan literasi digital bagi wira usaha di Kota Tepian.
"Sudah beberapa kali diadakan pelatihan. Tapi untuk digitalisasi baru pertama. Karena dari Kemenkop ada beberapa deputi sesuai dengan tupoksinya," ucapnya.
Kabid Koperasi Provinsi Kaltim menceritakan, beberapa kali telah diadakan pelatihan, salah satunya pelatihan mengenai hukum yang berkaitan dengan pelaku UMKM sendiri. Sesuai dengan Kemenkop Deputi bagian hukum yang memberikan materi dalam pelatihan.
Maka dari itu, dengan diadakannya pelatihan ini para pelaku UMKM dapat memahami era digitalisasi, sesuai tema yang diadakan peningkatan literasi digital bagi wira usaha.
"Ada 30 peserta untuk pelatihan. Lalu mengapa Kota Samarinda yang dipilih untuk pelatihan ini, karena memang kebijakan dari Kemenkop itu sendiri. Saya tadi sudah menyampaikan, kalo bisa tidak hanya di kota ini, tetapi bisa diadakan kabupaten/kota yang lain," ujarnya.
"Pelatihan pertama itu dilakukan oleh Kementrian Koperasi langsung, waktu itu bertempatan di Grand Sawit tahun 2021. Di tahun 2022 kita provinsi mengadakan hal yang sama, dan Pemprov juga berusaha mendorong sebanyak-banyaknya para pelaku UMKM masuk ke ranah E-Catalogue," katanya.
(adv/diskominfokaltim)