POJOKNEGERI.COM - Keberadaan pejabat pimpinan tinggi di suatu lembaga atau instansi pemerintah sangat penting.
Utamanya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN pada instansi pemerintah yang berkaitan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Guna mencapai tujuan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim menggelar Pengembangan kompetensi JPT dengan tema Capacity Building for Leaders bagi pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemprov Kaltim, sebagai upaya menambah pengetahuan dan wawasan yang bersifat aktual dan isu srategis.
Khususnya dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah menjadikan ASN berakhlak, dengan employer branding bangga melayani bangsa.
Kegiatan Capacity Building for Leaders bagi para JPT dibuka Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, di Hotel Gran Alia Jakarta, Rabu (10/8/2022), dan diikuti pejabat pimpinan tinggi dilingkup Pemprov Kaltim 25 orang, Paser 3 orang, Samarinda 1 orang, Kutai Barat 1 orang, Mahakam Ulu 1 orang dan Kabupaten Berau 1 orang.
Nina Dewi menegaskan saat ini sudah berada di era reformasi, keterbukaan dan tekad pemerintah dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga terwujud pemerintahan yang baik (good governance).
“Saya apresiasi para pejabat pimpinan tinggi yang sudah bekerja dalam mendukung jalannya roda pemerintahan di kelembagaan dan dinas instansi masing-masing meskipun sering menghadapi permasalahan seperti keterbatasan anggaran, SDM dan keterbatasan sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya,” tandas Nina.
Nina berharap para pejabat pimpinan tinggi dapat terus meningkatkan produktivitas dan kinerja ASN untuk menyukseskan visi pembangunan Provinsi Kaltim dengan visi berani untuk Kaltim Berdaulat 2018-2023. Termasuk ikut menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah mulai dibangun tahap demi tahap.
Menurut dia, tentunya kewajiban para pejabat pimpinan tinggi ikut bersama mengawal IKN sesuai kewenangan.
"Terus tingkatkan kinerja, SDM dan kapasitas diri sebagai pejabat pimpinan tinggi. Termasuk menyikapi isu-isu strategis dan aktual yang berkembang di masyarakat. Terkait persoalan pembangunan, sosial ekonomi, politik dan lain-lain, berikut jalan pemecahan permasalahannya, sehingga peranan pejabat pimpinan tinggi lebih maksimal dalam mendukung keberlangsungan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan," papar Nina Dewi.
Ketua Pelaksana Kresnayana melaporkan tujuan Capacity Building For Leader bagi pejabat pimpinan tinggi dilingkup Pemprov Kaltim adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang bersifat strategis berdasarkan isu aktual yang berkembang serta menumbuhkan sikap awareness (kesadaran) dan responsive terhadap visi misi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Kegiatan dilaksanakan selama dua hari (10-11 Agustus) dengan nara sumber Ary Ginanjar Agustin (Founder ESQ Group)," lapor Kresnayana yang juga Kabid PKMF.
(adv/diskominfokaltim)