POJOKNEGERI.COM - Dipilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) diyakini berdampak dalam berbagai sektor.
Termasuk pada sektor tenaga kerja.
Pembangunan infrastruktur IKN membutuhkan tenaga kerja konstruksi yang terampil.
Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I guna mendukung kompetensi TKK pembangunan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelatihan penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) guna infrastruktur IKN berlangsung dalam 5 tahap sejak Agustus hingga Desember 2022 ditarget ada calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak 9.300 orang.
Selaras dengan program Kementerian, Dinas PUPR Kaltim juga bakal melaksanakan pelatihan tenaga ahli.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, saat ditanya terkait hal ini mengatakan, sampai saat ini provinsi Kaltim terhitung sejak Juni-September 2022 dalam melaksanakan kewenangannya untuk melatih tenaga ahli telah melatih 161 orang.
"Ke depan akan kita buka lagi untuk 270 orang untuk tenaga ahli jenjang 7, jadi dipersilahkan kepada semua ormas kepemudaan maupun masyarakat penyedia jasa konstruksi yang ingin mendaftarkan anggotanya sebagai tenaga ahli. Akan kami latih dan sertifikasi, free tanpa biaya," ungkapnya, Sabtu (17/9/2022).
Tidak hanya melakukan pelatihan kepada para pekerja, pihaknya juga akan membuka pelatihan untuk tenaga asesor.
Tenaga asesor dikatakan Aji Fitra, nanti akan bertugas melakukan pelatihan kepada para tenaga ahli yang ada di Kaltim.
"Di bulan depan (Oktober) nanti kita juga akan melatih 25 orang asesor, yang mana mereka ini lah yang kami harapkan akan melatih tenaga terampil serta untuk bisa bersertifikasi," terangnya.
Tujuan untuk memberikan pelatihan tentunya, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dalam rangka pembangunan infrastruktur sebagai implementasi UU IKN.
(redaksi)