POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di jalan poros Samarinda-Tenggarong, Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan Bukit Pinang.
Insiden ini terjadi pada malam hari Rabu (25/9/2024) dan melibatkan kendaraan besar, termasuk sebuah truk tronton yang mengangkut alat berat berupa ekskavator.
Menurut keterangan warga, kecelakaan tersebut diawali dengan suara klakson keras yang mengagetkan penduduk sekitar. Ibu Linda, salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya sedang beristirahat ketika mendengar suara klakson yang sangat keras.
"Saya sedang beristirahat di rumah, tiba-tiba terdengar suara klakson yang keras sekali. Setelah itu, terdengar suara benturan yang sangat keras, seperti tabrakan beruntun setelah itu saya langsung keluar rumah dan melihat sudah banyak mobil yang terguling ," ujar Ibu Linda.
Salah satu korban kecelakaan, Roby yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Samarinda menuju Tenggarong mengatakan kecelakaan beruntun terjadi karena adanya masalah pada sistem rem kendaraan yang berada di belakang iring-iringan.
Ia menjelaskan bahwa dirinya berada dalam rombongan kendaraan yang mengawal alat berat. Saat kejadian, mereka tengah berada di sebuah tanjakan di Bukit Pinang.
“Kami memang sedang berada diantara iring-iringan alat berat posisi mobil saya ada di sebelah kiri karena hendak mendahului. Namun, sepertinya dari arah belakang ada truk yang remnya blong, sehingga kendaraan-kendaraan di depan kami terlibat tabrakan beruntun,” tutur Roby.
Ia mengatakan bahwa dirinya mengalami luka di bagian paha akibat kecelakaan tersebut mengatakan bahwa mobilnya sempat terguling karena didorong dari belakang.
“Mobil saya terdorong ke kiri oleh mobil Ayla hitam di belakang saya. Mobil saya terguling, dan paha saya robek terkena benda tajam,” jelas Roby.
(tim redaksi)