POJOKNEGERI.COM - Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dr. Lois Owen.
Penangkapan dr. Lois Owen diduga merupakan buntut dari pernyataannya akan tidak percaya Covid-19 di Hotman Paris Show.
'Ditangkap Polda Metro Jaya kemarin (Minggu)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (12/7/2021).
Sebelumnya, dr. Lois Owen hadir dalam agenda di Hotman Paris Show. Di acara tersebut, dr. Lois Owen menyatakan beberapa hal yang tak biasa. Salah satunya mengenai pernyataannya mengenai kematian 50 ribu orang lebih, yang bukan karena Covid-19.
Semua bermula saat Hotman Paris menanyakan sesuatu kepada dr. Louis Owen.
"Aku to the point saja, karena waktu kita singkat. Menurut ibu, yang sudah meninggal katanya lebih dari 50 ribu, meninggal karena apa?," tanya Hotman Paris.
"Meninggalnya di rumah sakit apa di rumah?," balas dr. Lois Owen.
"Apapun namanya itu, yang dikubur dengan cara prosedur prokes Covid menurut ibu dokter apakah itu meninggal karena virus corona atau tidak?," tanya Hotman Paris lagi.
"Bukan Pak. Bukan," jawab dr. Lois Owen.
"Jadi karena apa?," kembali Hotman Paris menanyakan.
"Interaksi antar obat," kata dr. Louis Owen.
dr. Lois Owen kemudian menyebut bahwa jika membuka data di rumah sakit, akan diketahui jika pemberian obat diberikan lebih dari 6 macam.
"Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam," ujar dr. Lois Owen.
Berlanjut, entah karena ingin memastikan, Hotman Paris kembali menanyakan hal yang sama kepada dr. Lois Owen. Perihal kematian akibat Covid-19.
"Oke, jadi sekali lagi. Menurut ibu, 50 ribu lebih orang yang sudah meninggal karena corona, menurut ibu itu karena salah obat?," kata Hotman Paris.
"Salah obat," ujar dr. Lois Owen.
"Bukan karena virus," tanya Hotman Paris lagi.
"Bukan. Interaksi antar obat," jawab dr. Lois Owen.
Trending di Twitter
Ditangkapnya dr. Lois Owen oleh kepolisian ini langsung membuat namanya trending di Twitter pada Senin (12/7/2021).
Diakses pukul 16.52 Wita, Lois sudah dapatkan 19,1 ribu tweet.
Beragam komen netizen pun muncul.
"Oke bagus. Gercep. Biar gak simpang siur dan hoax merajalela.
Mau tidak percaya covid, silahkan. Tapi mempropagandakannya dgn tujuan membuat kebingungan, itu beda masalah. Harus ditangkap segera..
Thanks
@DivHumas_Polri" tulis akun @Dennysiregar7.
"Usul gw, ajak dr. Lois tampil berdebat di media. Sediakan lawan. Biar kemudian masyarakat menilai. Kalau kita masih yakin ini Indonesia bukan China atau Korut," tulis akun @hasmibakhtiar.
(redaksi)