POJOKNEGERI.COM - Klaim dikeluarkan Hashim Djojohadikusumo adik Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra .
Dirinya klaim mayoritas program Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejalan dengan program-program yang dicanangkan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2014.
Dikatakan Hashim saat dirinya hadir dalam deklarasi relawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3).
"Program Pak Jokowi itu 99 persen program Pak Prabowo," kata Hashim dalam sambutannya di depan relawan.
Hashim menyebut berbagai program kakaknya saat menjadi calon presiden di Pilpres 2014 maupun 2019 sama dengan program yang dijalankan Jokowi saat ini.
Menurutnya, salah satu program yang digagas Prabowo kala itu adalah perpindahan ibu kota negara. Ia mengaku telah menyampaikan hal itu kepada relawan Jokowi Mania sebelum deklarasi.
"Saudara-saudara Prabowo bawa gagasan yang luar biasa, banyak program-program Pak Jokowi saya lihat, itu ada di dalam program Pak Prabowo," kata Hashim.
"Perpindahan Ibu Kota Negara itu program Pak Prabowo, gagasan Prabowo 2013, itu juga sudah ada di program tertulis, Pak Noel kaget," ujarnya menambahkan.
Hashim menyatakan kepada relawan Prabowo Mania akan melanjutkan program yang sudah dibangun Jokowi. Selain IKN, Prabowo juga berambisi melanjutkan beberapa program lain seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara.
"Salah satu dalam program Prabowo pembangunan jalan tol, infrastruktur, pembangunan pelabuhan, pembangunan bandar udara, jalan tol dari Bandar Aceh sampai Bandar Lampung dan perpindahan Ibu Kota Negara kepada tempat lain, itu tahun 2013 saudara-saudara," katanya.
Tak Ingin Prabowo Jadi Cawapres
Munculnya nama Ganjar Pranowo yang diduetkan dengan Prabowo Subianto belakangan ini berhembus.
Perihal itu, adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengaku tak mau jika kakaknya menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Pernyataan itu disampaikan Hashim saat menghadiri deklarasi Prabowo Mania 08 oleh relawan Jokowi Mania (JoMan) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
Menurut Hashim, kakaknya jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua dari Ganjar dan dianggap lebih banyak memiliki pengalaman.
"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," kepada awak media.
Dia menyebut Gerindra terbuka jika Prabowo diduetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024. Namun dia ingin Prabowo menjadi capres dan Ganjar menjadi cawapres.
"Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo saya kira kami terbuka, Pak Prabowo terbuka [Ganjar] sebagai calon wakil presiden," kata dia.
Isu duet Ganjar dan Prabowo menguat seiring pertemuan keduanya bersama Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Ketiganya tampak mesra dan mengabadikan momen tersebut bersama para petani dengan berswafoto.
(redaksi)