POJOKNEGERI.COM - Program pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai tak didasari pertimbangan matang dan kurang perhitungan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
"Kami cermati bahwa tata pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan, grasa-grusu, terburu-buru dan kurang perhitungan," kata AHY.
Ia pun mengambil sample pada program food estate.
AHY mengatakan program tersebut telah menghabiskan anggaran triliunan rupiah.
Dinilai, program itu hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan namun mengabaikan faktor ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Selain itu, AHY juga menyinggung Undang-Undang Cipta Kerja yang keluar dari norma hukum. Akibatnya, digugat ke Mahkamah Konstitusi.
"Kurang baiknya tata kelola pemerintahan juga tercermin dari lahirnya aturan perundang-undangan yang keluar dari norma hukum. Contohnya program Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker)," kata dia.
Ia menilai isi UU Ciptaker tak berpihak ke tenaga kerja. Selain itu, pembuatan aturannya juga dilakukan dengan terburu-buru.
AHY tak heran jika Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan UU Ciptaker sebagai produk hukum yang inkonstitusional bersyarat.
(redaksi)