POJOKNEGERI.COM - Kampanye akbar pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menuai sorotan.
Kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024) sore.
Konser Salam Metal itu seharusnya menjadi momen penting bagi pasangan yang diusung PDI Perjuangan untuk memperkuat dukungan dan menarik lebih banyak simpatisan.
Kendati stadion GBK ramai dengan para pendukung dan simpatisan, namun situasi yang terjadi justru barangkali berkebalikan dengan harapan.
Sebuah momen yang tidak terduga terjadi saat Ganjar Pranowo masih memberikan pidato, di mana secara mengejutkan, banyak pengunjung mulai meninggalkan stadion GBK.
Kejadian ini terlihat dan tersebar luas melalui video yang diposting oleh akun @partaisocmed di X atau Twitter yang menampilkan suasana stadion yang tidak begitu ramai dengan caption "GBK Memerah".
Video tersebut memperlihatkan momen ketika para pengunjung memilih untuk keluar dari stadion tepat pada saat Ganjar Pranowo masih berpidato.
Keadaan ini kemudian menjadi sorotan dan menimbulkan berbagai respon dari warganet.
Salah satu respon netizen pun datang dari akun @AliSaid80122819 yang menyatakan bahwa kehadirannya di konser tersebut hanya untuk menonton penampilan band Slank.
Komentar tersebut tentu mengindikasikan bahwa bisa jadi daya tarik utama bagi sebagian pengunjung adalah konser musiknya, bukan segmen pidato politiknya.
"Banyak yg begini, datang cuma karena pengen nonton konser" @EDDY_dartoxs.
"Tadi agak kecewa si dari sekian banyak band mereka pada nyanyiin 1 lagi doang bjir selebihnya ceramah bu mega" @AliSaid80122819.
"Nonton konsernya apa nyari makan gratis?" @Fandy2804.
Walaupun demikian, masih ada dukungan yang terlihat dari pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud yang hadir.
Mayoritas mereka yang hadir mengenakan kaos berwarna serba merah dan putih, menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap pasangan calon tersebut.
Sementara itu, Ganjar Pranowo memberikan orasi politik di Konser Salam M3tal 03 Menang Total.
Pada kesempatan itu, Ganjar membakar semangat para kader partai dan relawan yang mendukungnya.
Ia pun berharap semua mesin partai dan relawan bisa bekerja maksimal jelan hari penentuan 14 Februari untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Ganjar sempat manahan tangis saat memberikan orasi.
Hal itu terjadi saat mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengingat kembali pesan putranya Alam Ganjar. (tim redaksi)