POJOKNEGERI.COM - Kabar gembira bagi para pencinta Borneo FC Samarinda. Tak lama lagi, mereka akan bisa segera kembali menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga di Kota Tepian.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik telah menyetujui permohonan Borneo FC untuk menjadikan Stadion Utama Kaltim Palaran sebagai home base mereka. Saat ini, Borneo FC bermarkas sementara di Stadion Batakan Balikpapan karena Stadion Segiri Samarinda sedang direnovasi.
"Saya sangat setuju. Ini akan menghidupkan Samarinda dan Kaltim," kata Akmal Malik saat menerima kunjungan Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, pada Kamis (4/1/2024), kemarin.
Untuk mendukung rencana tersebut, Akmal Malik langsung memerintahkan Kepala Dinas PUPR Pera Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana untuk segera merenovasi Stadion Utama Kaltim Palaran.
Renovasi stadion tersebut difokuskan pada pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan perbaikan lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi. Waktu pengerjaan diperkirakan sekitar satu bulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp10 miliar.
"Tentu renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara ini dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda," tegas Akmal Malik.
Keinginan Borneo FC untuk kembali bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Utama Kaltim, menurut Akmal Malik sangat baik. Sebab, Borneo FC adalah tim kebanggaan masyarakat Samarinda dan akan lebih menguntungkan bila bermarkas di Kota Tepian.
"Ini seperti gayung bersambut. Borneo FC untung, Samarinda untung, Kaltim juga untung," kata Akmal Malik.
Saat kunjungan itu, Nabil Husein didampingi Ponaryo Astaman (Direktur Utama Borneo FC), Dandri Dauri (Manager Tim Borneo FC), Abe Hedly (Kepala Kantor Borneo FC) dan Jacksen F Tiago (Direktur Akademi Borneo FC).
Kepada Akmal Malik, Nabil Husein menjelaskan bahwa hingga saat ini Borneo FC masih berada di posisi puncak klasemen Liga I. Pertandingan menyisakan 11 laga, dimana 5 di antaranya adalah laga kandang.
"Dengan sistem kompetisi yang sekarang, kami ingin babak final nanti bisa digelar di Samarinda," harap Nabil Husein.
Selain membahas tim kebanggaan Pusamania itu, manajemen Borneo FC juga menguraikan pengembangan bibit baru melalui akademi mereka yang dipimpin oleh mantan striker kebanggaan Indonesia, Jacksen F Tiago.
"Kami sangat berterima kasih dengan respon positif dan gerak cepat Pak Pj Gubernur Kaltim. Mudah-mudahan Borneo FC bisa juara tahun ini dan membanggakan Kaltim," pungkas Nabil Husein.
Borneo FC menjadi satu-satunya tim asal Kaltim yang saat ini masih bertahan di Liga I Indonesia dan sukses memuncaki klasemen hingga 11 laga tersisa.
(tim redaksi)