POJOKNEGERI.COM - Rabu pagi (15/9/2021), terjadi peristiwa lost contact (hilang kontak) pesawat.
Pesawat yang hilang kontak itu adalah milik maskapai Rimbun Air.
Informasi yang dihimpun tim redaksi pojoknegeri.com, pesawat Rimbun Air itu bernomor penerbangan PKF OTW, dengan tujuan Nabire-Sugapa.
Pesawat adalah penerbangan kargo tanpa penumpang dan diisi oleh tiga kru.
Tiga kru pesawat Rimbun Air itu diketahui tewas dalam kejadian jatuhnya pesawat.
Satu dari tiga kru pesawat Rimbun Air itu ternyata berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Direncanakan, untuk jenazah mekanik Rimbun Air, satu dari tiga korban tewas itu, akan tiba di Balikpapan pada Jumat hari ini (17/9/2021).
Demikian disampaikan Tata, adik almarhum mekanik Rimbun Air, Iswahyudi kepada awak media.
"Informasi terakhir besok baru diterbangkan ke sini," katanya, Kamis (16/9/2021) kemarin.
Pihak keluarga mekanik Rimbun Air itu sebelumnya telah mendapat kabar bahwa jenazah almarhum Iswahyudi akan diterbangkan hari ini ke Balikpapan.
Namun, dikarenakan masih ada proses autopsi yang harus dilakukan oleh pihak rumah sakit, maka kedatangan jenazah di Balikpapan tertunda.
"Kita telepon terus, Basarnas aktif mengabarkan," katanya.
Jenazah almarhum Iswahyudi rencananya akan dikebumikan di TPU BDS (Bukit Damai Sentosa) Balikpapan.
Lokasi ini dipilih karena dekat dengan tempat tinggal almarhum.
Pihak keluarga pun sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk proses pemakaman.
(redaksi)