POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan realisasi fisik mencapai 95 persen dan serapan keuangan sebesar 90 persen hingga akhir tahun 2022.
Sementara, saat ini realisasi fisik mencapai 83 persen dan serapan keuangan sebesar 60 persen.
"Alhamdulillah serapan kita fisik mencapai 83,82 persen. Sementara untuk serapan keuangan mencapai 60 persen," kata Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri dan Sekretariat Kabinet juga telah melakukan pemantauan kinerja APBD di Balikpapan, Senin (5/12/2022) lalu
"Monitoring dilakukan agar jangan ada dana yang mengendap di bank, sehingga hari ini dilakukan klarifikasi. Seperti kendala pembebasan lahan. Kemudian dana transfer yang agak terlambat," katanya.
Dengan realisasi yang disebutkan tersebut, Pemkot Balikpapan menargetkan sampai akhir tahun realisasi fisik akan mencapai 95 persen dan 90 persen untuk serapan keuangan.
Di tempat yang sama, Asdep Bidang Perekonomian Makro, Perencanaan Pembangunan, dan Pengembangan Iklim Usaha Setkab, Roby Arya Brata, menjelaskan, bahwa pemantauan yang dilakukan adalah untuk melakukan pendampingan dan pengawasan realisasi belanja anggaran.
"Dimonitor dan lakukan lelang setelah APBD disahkan, dan manfaatkan teknologi digital," katanya.
"Alhamdulillah realisasi belanja dan pendapatan ini meningkat ya. Dan sudah dijelaskan penyerapan anggarannya tadi," tutupnya.
(redaksi)