POJOKNEGERI.COM - Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua kota Kaltim alami inflasi sebesar 0,59 persen.
Data BPS Kaltim, untuk Samarinda inflasi terjadi sebesar 0,52 persen, sementara Balikpapan, mengalami inflasi sebesar 0,67 persen.
"Pemicu inflasi terjadi adanya kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan,"ungkap Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim, Marinda Dama Prianto, Senin (3/4/2023) kemarin.
Sementara, dari pantauan harga bahan pokok di pasaran, data Disperindagkop dan UKM Kaltim, terjadi pergerakan harga.
Meski begitu masih terpantau stabil.
"Harga masih aman, belum ada kenaikan signifikan. Kami terus dimonitor pada Bulan Ramadan dan Idulfitri," kata Muhammad Sa'duddin, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim.
Meski terpantau aman, Komisi II DPRD Kaltim, meminta Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop terus melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasaran.
Terlebih menjelang lebaran Idulfitri 1444 hijriah.