POJOKNEGERI.COM - Keterbatasan fisik ternyata tidak menjadi penghalang untuk berprestasi dan membanggakan banyak orang.
Seperti terjadi pada Muhammad Jamil, warga Jalan Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu.
Anak berusia 11 tahun ini berhasil memukau para juri MTQ ke-44 di Masjid Nurul Mu'minin Jalan Jendral Sudirman Samarinda.
Jamil yang tercatat sebagai pelajar Sekolah Luar Biasa Pelita di Jalan Kesejahteraan Samarinda ini mampu meraih Juara 1 MTQ tingkat Tuna Netra Kota Samarinda.
Prestasi ini bukan pertama kali diraih Jamil.
Tahun lalu, dirinya juga mendapat juara 1.
Keberhasilan Jamil menjuarai MTQ tingkat tuna netra se Samarinda membuat Erwan, orang tua Jamil, sangat bahagia dan bangga.
Ditemui usai mendapatkan penghargaan pada malam penutupan MTQ Samarinda ke-44, Erwan mengatakan tidak menyangka anak ke-5 dari tujuh bersaudara ini mampu meraih posisi juara di MTQ tingkat Kota Samarinda.
“Saya tidak menyangka jika ketekunan Jamil belajar Al Qur’an akhirnya membuahkan hasil. Saya senang sekali Jamil bisa membanggakan keluarganya,”kata Erwan.
Erwan yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini berharap anaknya bisa terus berprestasi.
Ia berharap tidak hanya tingkat kota, namun Jamil juga bisa berprestasi di tingkat provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional.
Dari kisah yang disampaikan Erwan, Jamil belajar membaca Al-Qur’an sejak berumur 6 tahun.
Saat itu, Jamil belajar membaca Alquran dan menjadi santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPA.
Namun, sejak Jamil mendapat amanah untuk menjadi peserta dalam MTQ ke-43 tingkat Kota Samarinda, secara khusus Jamil belajar membaca Alquran kepada seorang guru mengaji bernama Arbayah.
“Suara emasnya ternyata membuat Ibu Arbayah terpikat. Kemudian Ibu Arbayah memberi perhatian khusus untuk Jamil. Selama 6 bulan, Ibu Arbayah mempersiapkan Jamil agar bisa ikut menjadi salah satu peserta MTQ ke-43,” ujar Erwan.
Erwan bersyukur sekaligus bangga bahwa usaha Jamil dan Ibu Arbayah berbuah manis. Jamil kini telah menjadi juara 1 MTQ tingkat Tuna Netra Tingkat Kota Samarinda.
Jamil tampil sebagai yang terbaik dari puluhan peserta lainnya dari perwakilan kecamatan di Samarinda.
(redaksi)