POJOKNEGERI.COM - Ular kembali menjadi momok menakutkan bagi manusia, kali ini Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto tewas digigit King Cobra.
Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia pada 14 Februari 2023 dini hari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satu pendiri Sioux Ular Indonesia ini sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit usai digigit ular King Cobra saat mengisi acara basic training muscle.
Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah membenarkan Aji Rachmat Purwanto tergigit ular King Cobra saat sedang mengisi basic training muscle.
"Bahwasanya benar, salah satu pendiri Sioux Aji Rachmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara basic training muscle (BTM) dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (14/02/2023), dilansir dari Kompas.com.
Pendiri Sioux Indonesia ini sempat dirawat di ICU rumah sakit setempat didampingi oleh keluarga dan teman-teman organisasi.
Setelah beberapa hari dirawat, pada 14 Februari 2023 Aji Rachmat Purwanto menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Beliau ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala meninggalkan kita semua pada 14 Februari 2023 dini hari waktu setempat," ucapnya.
Pengurus yayasan hingga anggota Sioux telah berusaha sekuat tenaga untuk proses penanganan Aji Rachmat Purwanto.
"Pengurus yayasan, rekan-rekan muscle (anggota Sioux), kolega dan jejering lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi beliau, baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya," tuturnya.
Edwin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rasa simpati, empati, serta doa yang disampaikan untuk Aji Rachmat Purwanto.
"Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memgampuni Beliau, dan menerima segala kebaikan yang telah Beliau lakukan selama hidupnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," ungkapnya.
Sementara itu dari data yang disampaikan oleh Muscle Sioux Rizky Akbar sebagai perwakilan narahubung, Sioux didirikan pada 23 November 2003 di Gedung Kwartir Nasional Jl Merdeka Barat Jakarta.
Sioux didirikan oleh empat orang yakni Aji Rachmat Purwanto, Edwin Firdiansyah, Irwan Febriansyah dan Lydia.
Misi Yayasan Sioux Ular Indonesia menjadi lembaga yang mapan dan mandiri di bidang studi ular untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ular dengan jalan merubah paradigma masyarakat tentang ular sehingga ular dapat terhindar dari ancaman kepunahan akibat ulah manusia.
(redaksi)