POJOKNEGERI.COM - Diresmikannya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun direspon pula oleh anggota DPRD Samarinda.
Markaca, anggota Komisi III DPRD Samarinda beri respon hal itu.
Dengan adanya IPA Sungai Kapih ini, ia sampaikan kinerja PDAM di Samarinda lebih baik lagi.
Jangan sampai ada lagi air kotor yang ia istilahkan sebagai air rawon di pengaliran air ke warga.
"Karena sudah lama terbengakalai. Puluhan miliar uang APBD mangkrak di sini. Atas prakarsa pak wali kota segera diaktifkan," ujarnya kepada awak media, Kamis (4/11/2021).
"Jadi yang biasanya sering macet-macet, Insha Allah setelah IPA ini berfungsi masyarakat akan merasakan distribusi air PDAM yang nyaman. Terutama untuk masyarakat Sungai Kapih," tuturnya.
Kemudian, Markaca juga ingatkan Perumdam Tirta Kencana Samarinda telah berupaya memberikan pelayanan air berish.
Markaca berpesan agar tidak terjadi lagi keluhan air keruh hingga macet oleh masyarakat yang menjadi pelanggan di masing-masing wilayah.
"Tidak sepertinya biasanya, kan biasanya ada bahasa air PDAM kayak kuah rawon. Kalau akhir-akhir sudah berkurang, menjurus ke bagus sudah ini. Yang dulu-dulu kayak kuah rawon, sekarang jangan sampai ada lagi," kata Markaca.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
