POJOKNEGERI.COM - Ucapan "sensitif" dikatakan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi merespon saat ditanyakan awak media terkait dengan proyek mini soccer di Lapangan Voorvo Samarinda.
Diketahui, hingga saat ini Pemprov Kaltim masih menutup rapat nama pihak ketiga penyewa lahan eks lapangan Voorvo menjadi mini soccer.
Alasan pemprov enggan mengungkap nama penyewa itu lantaran, pembangunan mini soccer telah berpolemik antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.
Hal itu disampaikan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim.
"Mungkin sebenarnya gak masalah (diungkap nama penyewa), mungkin karena ada ada masalah ini jadi sensitif lah jadinya," kata Hadi Mulyadi, Jumat (13/1/2023).
Dikonfirmasi terkait siapa nama penyewa lahan lapangan Voorvo, Hadi turut mengaku tidak mengetahui identitasnya.
"Gak tahu saya. Saya belum tahu," jawabnya singkat.
Merespon terkait usulan Pemkot Samarinda, mengusulkan lapangan Voorvo jadi polder air, Hadi mengaku akan mendorong pihak penyewa membangun mini soccer dengan integrasi drainase yang baik.
"Pembangunan drainase kerjasamanya dengan kota, ya bisa dilakukan. Drainase tinggal diatur saja," tegasnya.
"Kalau mau jadi polder silahkan saja nanti ditinjau lagi," pungkasnya.
(redaksi)