POJOKNEGERI.COM - Kabar China dilanda hujan cacing menghebohkan jagat dunia maya.
Beredar sebuah video dengan narasi masyarakat diimbau untuk mencari tempat yang aman, agar terhindar dari hujan cacing yang melanda kawasan China.
Bahkan, masyarakat diminta untuk menggunakan payung jika berada di luar ruangan.
Tapi, ternyata fenomena tersebut tidak seperti yang dinarasikan.
Mengutip dari News.com Australia, melalui detik.com, Senin (13/3/2023) masyarakat di Provinsi Liaoning, China diminta untuk mencari tempat berlindung sejak hujan cacing melanda daerah tersebut.
Dalam sebuah video cuplikan yang viral dari akun Twitter Rawsalerts, memperlihatkan mobil-mobil yang dihujani benda seperti cacing-cacing berceceran di sekitar mobil.
Video tersebut memperlihatkan penduduk setempat melindungi dirinya dengan payung untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebuah jurnal dari Mother Nature Network menjelaskan jika fenomena hujan hewan bisa terjadi jika hewan-hewan itu terbawa angin kencang.
Yang biasa terjadi adalah ketika serangga terperangkap dalam pusaran air yang kena angin topan.
Namun, kejadian di China tampaknya tidak sama dengan teori umum soal hujan hewan.
Banyak yang meragukan fakta dalam video tersebut.
Ada yang menduga jika video itu palsu dan hanya lelucon belaka.
"Fenomena yang aneh," ujar salah satu pengguna.
Lalu, apa yang terjadi sebenarnya?
Apakah benar hujan cacing melanda China, atau ada penjelasan lain?
Salah satu akun Twitter yang bernama Emmett, merespon video tersebut dengan mengatakan jika itu bukanlah cacing.
Dia mengatakan itu adalah bunga pohon Aspen atau bunga Poplar yang bentuknya panjang-panjang.
Selebgram MitchCK yang suka membuat konten cek fakta video viral, juga menjelaskan itu adalah bunga.
Bunga ini biasa jatuh secara musiman dan tertiup angin.
Mereka juga bisa terbang kemana-mana jika cuaca mulai hujan dan berangin, serta dapat menempel pada apapun.
Akun tersebut juga menjelaskan jika warna asli dari bunga itu adalah hijau, namun jika sudah jatuh dari pohon, warnanya berubah sangat coklat.
Panjang dari benih itu mulai dari 4-20 cm. Bentuknya pun menjadi mirip cacing.
(redaksi)