POJOKNEGERI.COM - Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Nor Wahid Hasyim banyak bercerita tentang karir, program kerja, hingga sampai pada pola pencurian air yang diidentifikasi tim kerjanya.
Hal itu ia buka saat hadir dalam podcast Underware Talks di Melekin Channel.
Hal pertama yang ia ungkap bahwa dirinya pernah ingin resign dari PDAM (nama Perumdam Tirta Kencana saat itu) di masa-masa awal dirinya berkarir.
Ia ingin resign dikarenakan ada value-value dan kultur pada orang-orang di PDAM Samarinda yang ia nilai tak sesuai dengan karakternya.
Nor Wahid Hasyim diketahui adalah lulusan dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, dimana di sana ia belajar mengenai agama dan hal-hal umum.
Kemudian, Nor Wahid juga menceritakan terkait progress piutang Rp 138 Miliar di Perumdam Tirta Kencana, dimana dari angka itu senilai Rp 5 Miliar telah diputihkan, serta menjelaskan pula mengenai Smart Water Meter, program digitalisasi dalam pelayanan air untuk warga Kota Samarinda.
Lalu, ada pula soal pola pencurian air yang disebutnya adalah pola Spanyol.
Lantas, seperti apa video lengkapnya?
Bisa disimak di sini:
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
