POJOKNEGERI.COM - Bantu tuntaskan pandemi COVID-19, Gojek secara proaktif turut berpartisipasi mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi COVID-19.
Guntur Arbiansyah, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur, mengatakan saat ini cakupan vaksinasi untuk driver Gojek telah lebih dari 50% untuk dosis pertama, dan 30% untuk dosis kedua, dengan bantuan pemerintah masing-masing daerah.
"Capaian vaksinasi untuk driver Gojek lebih dari 50% kita gandeng kuat dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan TNI Polri untuk mendapat vaksinasi lagi. Sementara vaksin kedua sudah 30%, kembali ke ketersediaan stok vaksinnya," kata Guntur Arbiansyah kepada awak media di Balikpapan, Senin (11/10/2021).
Untuk pemberian vaksinasi kepada driver ini masih bergantung pada ketersediaan stok vaksin yang ada, sementara stok vaksin kurang di beberapa daerah seperti Kota Balikpapan, dan Makassar
"Di pulau Jawa pasti capaiannya lebih besar lagi karena ketersedian nya lebih banyak. Di Balikpapan sama dengan di Makassar juga ketersediaan vaksin juga kurang," katanya.
Ia mengungkapkan tidak ada kendala dalam selain pelaksanaan vaksinnya, justru driver Gojek yang lebih proaktif bertanya kepada pihaknya untuk dapat menerima vaksin.
"Driver malah meminta kepada kami untuk divaksin, tidak ada hambatan apa-apa lagi, selain ketersediaan vaksinnya," ujarnya.
Vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman costumer terhadap higienitas, costumer Gojek dapat melihat apakah driver sudah di vaksin melalui aplikasi Gojek.
Driver Gojek di Kota Balikpapan menerima vaksinasi COVID-19 perdana pada Sabru 27 Maret 2021 lalu di BSCC Dome Balikpapan.
(redaksi)