POJOKNEGERI.COM - Partai Gerindra hampir bisa dipastikan bakal mengusung Parabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
kepastian itu datang langsung dari Sekjen DPP Partai Gerindra saat Rakorda di Sulawesi Selatan.
Pernyataan itu langsung direspon oleh berbagai macam pihak.
Salah satunya berbagai lembaga survei yang berlomba mensimulasikan pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Simak utak-atik calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilun di tahun 2024.
Mulai dari Puan Maharani, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Budi Gunawan hingga Sandiaga Uno .
Nah, setidaknya 3 lembaga survei yang ,elakukan riset politik telah mengeluarkan simulasi pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
Kendati Pilpres di tahun 2024, namun kalkulasi politik baik dari partai maupun personal tokoh politik telah dilakukan.
Dilansir Tribun-Timur.com bursa calon presiden RI 2024 mulai memanas.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan kembali akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Calon pendamping Prabowo pun hangat dibicarakan. Ada sejumlah nama yang disimulasikan untuk mendampingi Prabowo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, majunya Prabowo karena begitu masifnya permintaan kita semua.
"Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani, Minggu (10/10/2021).
Lantas, siapa yang akan jadi cawapres untuk Prabowo?
Nama-nama tokoh ini muncul dalam sejumlah survei simulasi capres-cawapres 2024.
Nama Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Kepala BIN Budi Gunawan pernah muncul dalam simulasi cawapres untuk Prabowo.
Berikut ini hasil simulasinya:
1. Indo Barometer
Lembaga survei Indo Barometer pernah menakar simulasi head to head antara Menteri Pertahanan/Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju Pilpres 2024.
Lewat simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo dipasangkan dengan beberapa bakal cawapres, seperti Ketua DPR/Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan (BG), dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.
Sedangkan Anies disimulasikan berpasangan dengan Menko Perekonomian/Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR/Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Survei dilakukan pada 9 Januari 2020 sampai 15 Januari 2020. Sampel dari survei ini berjumlah 1.200 responden dari 34 provinsi.
Margin of error survei sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data wawancara dan tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Seperti apa hasilnya?
Simulasi A
Prabowo-Puan: 39,3%
Anies-Airlangga: 21,9%
Tidak akan memilih: 5,8%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 21,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,8%
Simulasi B
Prabowo-Puan: 38,6%
Anies-Cak Imin: 22,1%
Tidak akan memilih: 6,6%
Rahasia: 3,4%
Belum memutuskan: 21,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,3%
Simulasi C
Prabowo-Puan: 37,0%
Anies-AHY: 25,8%
Tidak akan memilih: 5,6%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 20,7%
Tidak tahu/tidak jawab: 7,8%
Simulasi D
Prabowo-Puan: 36,6%
Anies-Ridwan Kamil: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,5%
Rahasia: 2,8%
Belum memutuskan: 20,8%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,2%
Simulasi E
Prabowo-BG: 36,1%
Anies-AHY: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,8%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 20,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,0%
Simulasi F
Prabowo-Prananda: 35,4%
Anies-AHY: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,9%
Rahasia: 2,9%
Belum memutuskan: 21,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,5%
2. Parameter Politik Indonesia
Lembaga survei Parameter Politik Indonesia juga pernah melakukan simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Survei digelar dari 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode simple random sampling dari 6.000 nomor ponsel.
Ribuan nomor ponsel itu dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada, dan disesuaikan dengan proporsi populasi secara gender. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Publik diminta memilih pasangan capres dan cawapres apabila diikuti dua pasangan tokoh, tiap simulasi berisi pasangan tokoh yang berbeda. Ada empat simulasi yang dipaparkan Parameter Politik Indonesia.
Responden dalam survei ini diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan dan hanya diikuti oleh 2 pasangan tokoh berikut ini. Siapakah yang akan Anda pilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI?'. Berikut ini jawabannya.
Simulasi Skenario Pasangan 1
Prabowo-Anies 43,8%
Puan-AHY 13,9%
Ragu/Tidak jawab 42,3%
Simulasi Skenario Pasangan 2
Anies-AHY 35,9%
Prabowo-Puan 21,8%
Ragu/Tidak jawab 42,3%
Simulasi Skenario Pasangan 3
Prabowo-Ganjar 35,7%
Anies-Sandiaga Uno 32,1%
Ragu/Tidak jawab 32,2%
Simulasi Skenario Pasangan 4
Prabowo-Sandiaga 37,7%
Puan-Anies 25,1%
Ragu/Tidak jawab 37,2%
3. Indostrategic
Lembaga Indostrategic juga pernah merilis survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Survei ini dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random.
Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2 persen.
Anies Baswedan-AHY 20,25%
Prabowo Subianto-Puan Maharani 14,65%
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 8,05%
Prabowo- Ridwan Kamil 5,13%
AHY-Sandiaga Uno 5,05%
Ganjar Pranowo-AHY 4,05%
Prabowo-Sandiaga 2,45%
Puan-Ridwan Kamil 2,35%
AHY-Muhaimin Iskandar 2,15%
Ganjar-Airlangga 1,80%
Anies-Sandiaga 1,65%
Lainnya 8,92%
Tidak Tahu 16,15%. (redaksi)