POJOKNEGERI.COM - Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh diketahui telah deklarasikan Anies Basdewan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Adanya keputusan itu, juga berimbas pada partai.
Salah satunya, menurunnya suara partai dari wilayah Indonesia timur berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC).
Hal itu berdasarkan keterangan SMCR seperti dilihat Jumat (7/10/2022), survei SMRC dilakukan melalui wawancara lapangan pada 5-13 Agustus. Penentuan responden menggunakan teknik multistage random sampling sehingga keluar angka 1.220.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan dukungan pada Partai Nasdem di Indonesia bagian timur mengalami penurunan dari 10,8% (Mei 2021) menjadi 3,9% (Agustus 2022).
Sementara pada periode yang sama, dukungan pada NasDem di provinsi dengan penduduk terbesar, Jawa Barat, belum mengalami perubahan berarti, dari 0,4% menjadi 1,7%.
Sementara itu, dukungan kepada NasDem dari Mei 2021 ke Agustus 2022 pada pemilih nonmuslim menurun dari 6,8% menjadi 2,5%. Sedangkan dukungan pada pemilih muslim belum banyak berubah dari 3,3% menjadi 3,7%.
Pada Agustus 2022, dukungan untuk NasDem dari pemilih Anies naik cukup tajam dari 3,8% pada Mei 2021 menjadi 8,1% pada Agustus 2022.
"Dukungan massa pemilih Anies menguat pada NasDem di bulan Agustus, tapi baru 8,1 persen dari total pemilih Anies," ujar Deni.
Pada periode yang sama, dukungan massa pemilih Ganjar relatif stabil dari 2,7% menjadi 3,7%. Sedangkan dukungan dari massa pemilih Prabowo menurun dari 4,1% menjadi 1,8%. Deni menjelaskan isu pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden punya dampak terhadap perubahan wajah pemilih NasDem.
"Suara NasDem di Indonesia bagian timur dan dari kelompok pemilih nonmuslim mengalami penurunan. Sementara hingga Agustus 2022 belum terlihat ada penguatan dukungan yang signifikan untuk NasDem dari Indonesia bagian barat dan kelompok pemilih muslim," imbuhnya
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)