POJOKNEGERI.COM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) rampung menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul Bogor Jabar selama dua hari 12 s/d 13 Agustus 2022.
Unsur pimpinan dan DPD partai Gerinda terlebih kota Samarinda, hadir dalam kegiatan yang diikuti 34 DPD Provisi se- Indonesia.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerindra Samarinda Ilir, Deni Hakim Anwar menyebutkan ada tiga poin hasil Rapimnas Partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Hasil Rapimnas ini pertama semua pengurus DPD, Sayap partai, DPLN merekomendasikan pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024," kata Deni sapaannya hari Minggu (14/8).
Ditambahkan Deni lagi, Prabowo Subiato selaku Ketua Umum dan Dewan Pembinan partai, memiliki kewenangan untuk menentukan parpol mana saja yang akan menjadi koalisinya di Pilpres dan Pileg 2024 mendatang.
"Segala proses permilihaan koalisi pilpres dan legislatif sepenuh diputuskan Ketua Dewan Pembina, yakni pak Prabowo," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui pada hari kedua Rapimnnas, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir bersama unsur kadernya.
Hal itu menjadi pertanda, kedua partai besar Gerindra dan PKB mantap mengusung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Gerindra dan PKB telah menandatangani piagam kerja bersama kemarin. Ada beberapa poin intinya kerjasama politik kedua partai," terang Deni yang juga wakil rakyat kota Samarinda itu.
Dengan begitu diharapkan kepada seluruh kader Gerindra terlebih di kota Samarinda, untuk melaksanakan hasil Rakernas tersebut.
"Ya ketiga, diinstruksikan kepada kader di seluruh tingkatan struktur sampai ke ranting bersungguh - sungguh bekerja melaksanakan hasil Rapimnas ini sampai ke tingkat ranting," jelasnya.
Hasil Rapimnas dan kerjasama dengan PKB diterangkannya sebagai bagian, dari upaya kedua partai untuk membawa Indonesia lebih maju sesuai dengan falsafah pancasila sila kelima.
"Gerindra dan PKB sebatas menjalin kerjasama. Sama halnya kedepan dengan parpol lainnya. Niat dan kesepakatan untuk rakyat Indonesia yang adil dan makmur," ungkapnya.
(redaksi)