POJOKNEGERI.COM - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis memyampaikan sejumlah keluhan yang masih disuarakan masyarakat Kota Samarinda saat ini.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Ananda mengatakan, ketersediaan air bersih yang sulit diakses oleh sebagian besar warga Ibu Kota Kaltim masih menjadi keluhan utama.
Hal ini diutarakan Ananda usai merampungkan kegaitan serap aspirasi (Reses) masyarakat pada Masa Sidang I 2024.
Ananda mengatakan dalam masa reses yang ia melakukan, banyak masyarakat mengeluhkan insfrastruktur dan pelayanan publik.
Setidaknya ada empat masalah utama di Kota Samarinda yang menjadi sorotan politisi PDI Perjuangan ini.
Yakni penerangan jalan umum (PJU) yang belum maksimal, kedua drainase yang sangat penting untuk pengendalian banjir, ketiga kondisi jalan yang masih banyak memerlukan perbaikan dan keempat ketersediaan air bersih yang belum dinikmati secara merata oleh masyarakat ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
"Empat masalah itu yang sering dikeluhkan, dan sampai sekarang memang perlu peningkatan lebih lanjut," ujar Ananda.
Ananda mengaku sangat mengapresiasi masyarakta Kota Tepian yang lebih mementingkan kepentingan bersama ketimbang diri sendiri.
"Penerangan jalan misalnya. Itu menyentuh kepentingan bersama. Makanya semua aspirasi harus sesegera mungkin kita tindak lanjuti," tegasnya.
Ia menegaskan akan terus menyuarakan dan memperjaungkan kekurangan-kekurangan yang di Samarinda untuk kenyamanan masyarakat.
"DPRD dan Pemmprov Kaltim juga terus berkomitmen memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada demi Samarinda dan Kaltim yang nyaman dan aman bagi seluruh masyarakatnya," tandasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)