POJOKNEGERI.COM - Per Senin (13/ 2/2023), gempa Turki - Suriah yang terjadi pada 6 Februari lalu total menewaskan 33 ribu orang.
Informasi terbaru menunjukkan, korban meninggal akibat bencana tersebut mencapai 33.179 jiwa.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/2/2023), para pejabat, dan petugas medis mengatakan, 29.605 orang tewas di Turki. Sementara 3.574 korban dinyatakan tewas di Suriah.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitude (M) 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) malam. Selain Suriah, gempa ini terasa hingga Mesir, Lebanon, Irak, Siprus Utara, dan Siprus Yunani.
Turki dikenal terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa besar dengan jumlah korban ribuan beberapa kali terjadi di sana.
Saat kondisi jumlah korban yang terus bertambang, diakui PBB kesulitan mengirimkan bantuan gempa ke wilayah konflik di Suriah.
Bantuan kemanusiaan dari PBB yang akan menuju barat laut Suriah telah tiba di Turki, namun Kepala Penanganan Bencana PBB Martin Griffiths mengatakan bantuan itu masih kurang karena jutaan orang yang rumahnya hancur masih membutuhkan.
"Sejauh ini kami telah mengecewakan para warga di barat laut Suriah. Mereka saat ini merasa ditinggalkan, menanti bantuan internasional yang tak kunjung datang," tutur Griffiths kepada AFP.
Sejumlah suplai bantuan berupa alat-alat kesehatan ke wilayah pemberontak yang melawan Presiden Suriah Bashjar Al-Ashad tersendat. Wilayah tersebut juga masih dalam sanksi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
