POJOKNEGERI.COM - Komisi IV DPRD Samarinda menggelar hearing dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda membahas perihal progres penurunan stunting di Kota Samarinda dan realisasi program kerja tahun 2024.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengatakan, angka stunting di Kota Samarinda mengalami penurunan dari 25,3 persen pada awal tahun 2023 lalu, kini berada di angka 24,5 persen.
"Angka stunting di Kota Samarinda mengalami penurunan dari 25,3 persen menjadi 24,5 persen," kata Damayanti.
Damayanti mengatakan, hal ini tentu menjadi apresiasi yang yang harus diberikan atas keberhasilan Pemkot Samarinda dalam menangani kasus stunting di Kota Tepian.
"Artinya ini suatu apresiasi yang harus kita berikan kepada Pemerintah Kota Samarinda," ujarnya.
Anggota legislatif Samarinda dari Fraksi PKB itu berharap di tahun 2024 ini, Samarinda bisa mencapai target dalam menurunkan angka stunting yakni 14 persen.
"Apa yang menjadi target yakni 14 persen nanti bisa tercapai di tahun 2024 ini," harapnya.
Namun dalam hal penurunan angka stunting ini diperlukan kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah saja tetapi masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting.
"Perlu kerja sama yang baik dan pemahaman masyarakat bahwasanya pentingnya penurunan stunting. Saya sangat berharap kepada masyarakat Kota Samarinda untuk memahami pentingnya membawa anak ke posyandu," tandasnya.
Selain itu perbaikan gizi kepada ibu hamil juga merupakan hal yang sangat dalam upaya mencegah terjadinya stunting.
"Perbaikan gizi kepada ibu hamil itu juga, kemudian pernikahan dini,pungkasnya.
(*)