Sabtu, 18 Januari 2025

Internasional

Uni Eropa Bereaksi atas Rencana Trump Rebut Greenland

Kamis, 16 Januari 2025 11:34

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump

POJOKNEGERI.COM - Uni Eropa (UE) bereaksi terhadap rencana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mencoba menggunakan tarif untuk mendorong Denmark menjual pulau Greenland kepada Negeri Paman Sam.

Jika Trump mendorong tarif terhadap Denmark, ia akan menghadapi potensi komplikasi dengan penerapannya.

Salah satunya lewat Instrumen Anti-Pemaksaan (ACI), yang menangani pemaksaan ekonomi dari negara lain.

"Jadi, meskipun kekuatan asing dapat menerapkan tindakan terhadap negara-negara anggota Uni Eropa, serikat itu sendiri pada akhirnya akan memiliki kekuatan untuk menanggapi atas nama Denmark, menjadikan tarif apapun-terutama yang dianggap memaksa-secara efektif sebagai deklarasi terhadap UE, bukan hanya Denmark," kata Komisi Eropa dilansir dari CNBC

ACI disebut memberikan UE berbagai kemungkinan tindakan balasan ketika suatu negara menolak untuk menghapus paksaan, termasuk pengenaan tarif, pembatasan perdagangan jasa dan aspek hak kekayaan intelektual yang terkait dengan perdagangan, dan pembatasan akses ke investasi langsung asing dan pengadaan publik.

Peraturan tersebut menyediakan kerangka hukum untuk menanggapi pemaksaan dan menetapkan cara bagi UE untuk menyelidiki dan mengambil keputusan.

Peraturan tersebut mencakup kerangka waktu dan prosedur bagi para pemangku kepentingan yang terkena dampak pemaksaan untuk menghubungi Komisi dan mengadakan konsultasi pemangku kepentingan sebelum mengambil tindakan balasan.

ACI juga menyediakan kerangka kerja bagi UE untuk meminta negara ketiga untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pemaksaan ekonominya.

Mekanisme ACI sendiri diciptakan UE setelah China mencoba mendesak Lithuania untuk meninggalkan Kantor Perwakilan Taiwan yang dibuka di ibu kota negara tersebut, Vilnius.

Saat itu China mengutuk Vilnius, yang diikuti oleh tindakan ekonomi yang bersifat pemaksaan, menurut analisis oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Langkah-langkah tersebut termasuk mengeluarkan Lithuania dari sistem bea cukai China, yang secara efektif memblokir semua ekspor dan impor bilateral, yang segera diikuti oleh sanksi sekunder informal, seperti memberi tahu perusahaan mobil Jerman yang mendapatkan suku cadangnya di Lithuania bahwa mereka tidak dapat melewati bea cukai China.

Sebelumnya Trump pada konferensi pers minggu lalu mengatakan kepada wartawan bahwa AS membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional. 

Ia mengklaim bahwa "orang-orang bahkan tidak tahu apakah Denmark memiliki hak hukum atas wilayah itu, tetapi jika mereka tahu, mereka harus menyerahkannya, karena kami membutuhkannya untuk tujuan keamanan nasional."

Trump kemudian mengatakan ia akan "memberlakukan tarif yang sangat tinggi kepada Denmark" jika negara itu menolak membiarkan AS membeli Greenland, yang merupakan pulau otonom di Lingkaran Arktik.

Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media: https://www.youtube.com/watch?v=JB9PW0rJ4-Q

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan