POJOKNEGERI.COM - Di triwulan ketiga 2022, capaian investasi Kaltim bergerak positif.
Per September 2022, investasi Kaltim mencapai Rp41,2 triliun, angka itu naik sedikit dari capaian investasi di tahun 2021 sebesar Rp41,15 triliun.
Puguh Harjanto, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, total keseluruhan nilai investasi Kaltim di 2022, akan disampaikan di awal 2023.
"Investasi Kaltim per September 2022, mencapai Rp41,2 triliun," kata Puguh, Jumat (30/12/2022) kemarin.
"Serapan tenaga kerja sepanjang 2022 mencapai 36,81 ribu dan terdapat 5.680 proyek," lanjutnya.
Dengan capaian investasi Rp41,2 triliun, membawa Bumi Mulawarman berada di posisi keenam nasional untuk capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Sementara untuk penanaman modal asing (PMA) Kaltim berada di posisi sembilan dari 38 provinsi.
"Tiongkok, Singapura, dan Korea Selatan jadi negara dengan investasi terbesar di Kaltim. Terdapat 785 izin pada aplikasi E-PTSP serta 6,573 izin di aplikasi OSS RBA hingga 30 Desember 2022," jelasnya.
Untuk 2023, DPMPTSP Kaltim telah menyusuan kajian pengambangan investasi daerah.
Beberapa yang bakal dijalankan seperti industri tepung pisang, hingga dukungan pembangunan transportasi pariwisata ke Berau.
"Penyusunan kajian investasi di antaranya kajian industri tepung pisang, pengembangan transportasi pendukung pariwisata Derawan Berau, industri pengolahaan pakan ternak unggas, dan pengalengan ikan," tegasnya.
(redaksi)