POJOKNEGERI.COM - Perusda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kini telah memiliki direksi baru.
Hal ini usai Tony Noviandi telah sah dilantik oleh Walikota Andi Harun sebagai direktur utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Samarinda.
Pengambilan sumpah itu dilaksanakan di Ruang Anjungan Rapat Karang Mumus, Balaikota Samarinda, Jumaat (23/9/202).
Andi Harun membeberkan, bahwa dirinya mengambil kebijakan melakukan pemberhentian secara hormat terhadap direktur utama BPR yang lama.
"Saya melakukan pemberhentian secara hormat kepada direktur utama yang lama. Karena ada kekosongan maka BPR dipimpin oleh pengawas. Selagi kami melakukan seleksi," ungkap Andi Harun saat wawancara.
Andi Harun mengaku, sudah melakukan penjaringan dan seleksi Direktur PD BPR Samarinda sendiri sesuai dengan regulasi yang ada.
Mulai dari pendaftaran, seleksi, hingga tahap fit and proper test kepada para calon direksi yang turut melibatkan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sehingga terpilihlah Tony Noviandi sebagai direktur utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Samarinda yang baru.
Andi Harun bepersan kepada Tony Noviandi, sebagai Perusda, PD BPR Samarinda memiliki peran ganda. Selain sebagai institusi yang memberikan layanan publik, juga berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Perusda (PD BPR Samarinda, Red) itu ada dua tujuannya. Pelayanan masyarakat berupa kredit untuk pedagang, serta untuk peningkatan PAD," ujar Andi Harun.
Ditemui secara terpisah, Tony Noviandi selaku ketua direktur utama BPR yang baru membeberkan, bahwa pihaknya telah meyepakati kontrak kerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.
Tony mengaku, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan melakukan perubahan-perubahan. Utamanya menyangkut perubahan struktural di internal PD BPR Samarinda.
"Yang pasti kami penguatan di dalam BPR. Kami optimis, karena kami milik Pemda, maka pelayanan akan kami tingkatkan," ujar Tony.
(advertorial)