POJOKNEGERI.COM - Terowongan Samarinda yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, kawasan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir sudah hampir rampung.

Terowongan ini digagas Pemerintah Kota Samarinda guna mengurai kemacetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. 

Terowongan yang memiliki panjang 690 meter, lebar 15 meter,dan tinggi 15 meterproyek ini menjadi salah satu infrastruktur terbesar di kota Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembagunan terowongan ini pada Rabu (12/2/2025).

Di sela tinjauan, Andi Harun mengatakan bahwa progres pembangunan Terowongan Samarinda kini telah mencapai 85,6 persen dan optimistis proyek ini bisa segera difinalisasi dalam waktu dekat.  

“Kita rencanakan Mei atau Juni sudah bisa melakukan komisioning sehingga hasil finalisasi pekerjaan bisa segera diketahui. Terowongan ini dua jalur dengan satu arah dan kita akan melakukan uji coba pada Mei atau setidaknya Juni,” ujar Andi Harun.

Dibangun dengan anggaran Rp395,7 miliar Pembangunan terowongan ini diharapkan dapat menjadi solusi utama bagi arus lalu lintas di wilayah Samarinda yang sering mengalami kepadatan kendaraan.  

Andi Harun mengatakan jika uji coba berjalan lancar, Terowongan Samarinda akan segera dibuka untuk umum dan menjadi tonggak baru dalam infrastruktur kota. 

“Kami ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik sebelum benar-benar dibuka,” ucapnya.

Andi Harun juga mengatakan, Wapres Gibran merespons positif dan menyatakan dukungannya pembangunan terowongan ini.

“Beliau (Gibran) sangat welcome dan menyatakan dukungannya, apalagi ini adalah infrastruktur publik yang manfaatnya besar bagi masyarakat," tuturnya.

Terowongan ini bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Keberadaannya mempermudah akses antara Samarinda dan IKN menjadikannya jalur strategis bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.  

“Pemerintah pusat melihat potensi besar dari terowongan ini dalam mendukung konektivitas Kalimantan Timur dengan adanya akses yang lebih baikaktivitas ekonomi dan transportasi di wilayah ini diprediksi akan semakin meningkat,” ungkapnya.

(tim redaksi)