POJOKNEGERI.COM - Menjelang Ramadan itu, ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan.
Termasuk untuk mandi sebelum Puasa Ramadan.
Mandi besar atau junub sebelum puasa Ramadan dimaknai sebagai salah satu usaha untuk menyiapkan diri, secara lahir maupun batin.
Akan tetapi, mandi besar atau junub sebelum puasa Ramadan bukanlah sebuah kewajiban dalam rukun puasa.
Mengutip laman nu.or.id, dasar anjuran mandi sebelum puasa Ramadan adalah penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri yang artinya sebagai berikut:
"Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan.
Imam al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."
Dalam madzhab Syafi'i disebutkan bahwa doa niat mandi puasa Ramadan yang benar harus dibacakan sambil menyiram air ke tubuh.
Berikut doa niat mandi puasa Ramadan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal janabati fardhol lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.”
Lalu bagaimana tata cara mandi puasa Ramadan?
Tata cara mandi sebelum puasa tidak jauh berbeda dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya.
Mandi sebelum puasa kerap dilakukan dengan membersihkan rambut atau keramas.
Berikut tata cara mandi sebelum puasa:
1. Hal pertama yang harus dilakukan bagi umat muslim yang ingin mandi puasa Ramadan adalah dengan membaca niat mandi puasa Ramadan, baik itu dibacakan di dalam hati maupun diucapkan secara lantang.
2. Selanjutnya bagi Anda yang melakukan mandi puasa Ramadan harus mencuci tangan sebanyak tiga kali yang bertujuan untuk menghilangkan najis.
3. Tak hanya mencuci tangan. Anda juga harus membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi, misalnya seperti bagian daerah kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kotoran yang ada bagian yang tersembunyi tersebut, Anda harus mencuci kedua tanganmu lagi agar tangan kembali bersih.
5. Melakukan gerakan wudhu seperti saat Anda hendak wudhu untuk melakukan salat.
6. Mengguyur rambut di bagian kepala sebanyak tiga kali dengan air hingga membasahi kulit kepala dan pangkal rambut.
7. Membersihkan pangkal rambut yang sudah dibasahi air dengan menggunakan jari-jari.
8. Kemudian bagi laki-laki wajib menyela pangkal rambut, namun hal tersebut tidak diwajibkan untuk wanita hanya untuk laki-laki saja.
9. Membersihkan seluruh bagian pada tubuh dengan mendahulukan bagian yang kanan.
10. Anda juga harus memastikan bahwa semua lipatan yang ada pada tubuh juga ikut dibersihkan sampai benar-benar bersih.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
