POJOKNEGERI.COM - Update hasil survei CISA.
Terkini, lembaga analis dan konsultan politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis riset survei terbaru.
Survei terbaru CISA itu berkaitan dengan tren elektoral terkini partai politik jelang pemilu legislatif atau Pileg 2024.
Dari survei CISA itu, ada temuan mengejutkan.
Salah satunya adalah elektoral Partai Demokrat yang mengalami kenaikan.
Hal itu pun dijelaskan Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa.
Ia sampaikan bahwa survei kali ini terkait 'Performa pemerintah dan tren elektoral terkini'.
Dalam proses survei, responden diajukan pertanyaan jika Pileg 2024 dilakukan saat ini maka pilihan terbanyak kepada PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,92.
Setelah itu, pencapaian Partai Demokrat mengalami lompatan signifikan karena di urutan kedua dengan 18,83 persen.
Di bawah Demokrat ada Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.
Kemudian Gerindra di urutan empat dengan 10,5 persen, serta posisi lima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,25 persen,
Berlanjut ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Nasdem 5,75 persen.
"Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya," kata Herry, dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).
Survei CISA ini dilakukan dalam kurun waktu 1-7 Desember 2021 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional.
Sementara untuk metode penarikan sampel adalah dengan menggunakan simple random sampling.
Hasil survei Polmatrix Indonesia
Sementara itu, hasil survei elektabilitas partai politik terbaru juga dikeluarkan lembaga survei Polmatrix Indonesia.
Dari hasil survei Polmatrix Indonesia itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih tempati posisi teratas untuk elektabilitas.
Melansir Antaranews.com, PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu menempati urutan teratas dengan skor 15,8 persen.
Berada di urutan kedua adalah Partai Gerindra dengan skor 11 persen.
Berlanjut berurutan adalah PKB 9,4 persen, Partai Demokrat 9 persen, PKS 5,7 persen.
Kemudian ada PSI 5,2 persen, NasDem 5 persen, Golkar 4,7 persen,PPP 2,5 persen, dan Partai Ummat 1,5 persen.
PAN berada di urutan selanjutnya dengan perolehan 1,2 persen, disusul partai Gelora dengan perolehan 1 persen.
Sementara itu, Perindo, Berkarya, Hanura, PBB, PKPI, dan partai Garuda masuk ke dalam daftar parpol dengan perolehan di bawah satu persen.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, menyoroti Partai Golkar yang digeser oleh NasDem. Dengan demikian Golkar masuk ke parpol papan tengah.
“Golkar tersalip oleh NasDem, sementara PDIP tetap unggul, dan PSI stabil,” ujar Dendik dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
Survei Polmatrix Indonesia ini digelar pada 21-30 November 2021.
Salah satu yang menjadi output survei adalah tingkat elektabilitas partai politik jelang pilpres 2024.
Survei ini melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
(redaksi)