POJOKNEGERI.COM - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil simulasi elektabilitas capres 2024 secara head to head.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul melawan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan berdasarkan hasil simulai head to head.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 September 2023.
Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
Berikut hasil simulasi head to head capres 2024:
1. Ganjar Pranowo: 47,5%
2. Anies Baswedan: 30,7%
1. Prabowo Subianto: 51,2%
2. Anies Baswedan: 28,3%
1. Prabowo Subianto: 46,1%
2. Ganjar Pranowo 39,8%
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menjelaskan dalam simulasi Ganjar Pranowo vs Anies, Ganjar unggul dibandingkan Anies dengan selisih sekitar 16,8%.
Meski begitu, Prabowo Subianto unggul dalam simulasi head to head melawan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Dalam simulasi Prabowo vs Anies misalnya, Prabowo unggul dibandingkan Anies dengan selisih sekitar 22,9%.
"Meski survei menanyakan 2 kandidat. Yang menarik adalah Prabowo Subianto unggul, bahkan jika dua putaran terjadi, Prabowo unggul 51,2%. Jika menggungakan syarat tresold pemilu 50%+1. Itu sudah mayoritas ya. Prabowo 51,2%, Anies Baswedan 28,3%," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, dikutip dari detik.com.
Hanta menilai hal yang menarik adalah hasil simulasi head to head Prabowo vs Ganjar, di mana Prabowo kembali unggul atas Ganjar dengan selisih 6,3%.
Menurut Hanta, salah satu faktor yang membuat Prabowo unggul atas Ganjar ialah pemilih Anies Baswedan beralih ke Prabowo.
Kesimpulan tersebut bisa dilihat dari perbedaan jumlah responden yang tak menjawab dalam simulasi head to head Prabowo vs Anies dan Prabowo vs Ganjar.
Dalam simulasi Prabowo vs Anies, jumlah responden yang tak menjawab sebanyak 20,5%, sementara dalam simulasi Prabowo vs Ganjar angkanya menyusut menjadi 14,1%. (redaksi)