POJOKNEGERI.COM - Selain merilis survei terkait tren elektoral partai, Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) juga merilis hasil survei untuk kandidat capres jelang Pilpres 2024.
Dari hasil survei CISA itu, ada nama baru yang melejit, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sementara untuk peringkat teratas adalah pada Ganjar Pranowo.
"Jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 16 persen," kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (10/12).
Dari hasil survei itu, yang mengejutkan adalah adanya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen.
Sementara untuk posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.
Berlanjut, sesuai hasil survei CISAM ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 6,93 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 6,25 persen.
Adapun untuk Prabowo Subianto hanya mendapatkan 6 persen.
Untuk nama-nama lainnya, berada d bawah angka 5 persen yakni, Gubernur Jabar Ridwan Kamil di 4,67 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 4,58 persen, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa 3,92 persen, Ketua DPD RI La Nyala Matalitti 3,83 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Gubernur Jatim Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Menteri BUMN Erick Thorir 2,83 persen, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan 1,67 persen.
Survei CISA itu dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional dengan melakukan simulasi kepada 15 kandidat capres.
Penarikan sampel dengan menggunakan metode "simple random sampling" dengan "margin of error" mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tren elektoral partai, PDIP masih pertama
Sementara itu, survei terbaru CISA berkaitan dengan tren elektoral terkini partai politik jelang pemilu legislatif atau Pileg 2024 juga dikeluarkan.
Dari survei CISA itu, ada temuan mengejutkan.
Salah satunya adalah elektoral Partai Demokrat yang mengalami kenaikan.
Hal itu pun dijelaskan Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa.
Ia sampaikan bahwa survei kali ini terkait 'Performa pemerintah dan tren elektoral terkini'.
Dalam proses survei, responden diajukan pertanyaan jika Pileg 2024 dilakukan saat ini maka pilihan terbanyak kepada PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,92.
Setelah itu, pencapaian Partai Demokrat mengalami lompatan signifikan karena di urutan kedua dengan 18,83 persen.
Di bawah Demokrat ada Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.
Kemudian Gerindra di urutan empat dengan 10,5 persen, serta posisi lima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,25 persen,
Berlanjut ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Nasdem 5,75 persen.
"Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya," kata Herry, dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).
(redaksi)