POJOKNEGERI.COM - Hasil survei dikeluarkan lembaga konsultan politik Charta Politika Indonesia.
Survei itu menggunakan data ekstrapolasi, yakni simulasi saat pengenalan calon diasumsikan sama rata dengan sample tiga kandidat, Ganjar, Anies dan Prabowo.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul hingga 42,8 persen.
Sementara Anies Baswedan ada di angka 28,1 persen dan Prabowo Subianto 23,9 persen.
Dari hasil itu, muncul kemungkinan jika Ganjar berpotensi menang hanya dengan satu putaran di Pilpres 2024.
"Ini mungkin saja Pilpres 2024 hanya akan satu putaran," ucap Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Survei Charta Politika itu digelar 8 - 16 Desember 2022.
Pupulasi yang digunakan adalah warga usia 17 tahun ke atas, dengan metode wawancara tatap muka.
Margin of error survei sebesar 2, 82 persen.
Survei SMRC, Anies Geser Prabowo
Dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). ada perubahan yang terjadi pada tokoh-tokoh dengan elektabilitas teratas menuju Pilpres 2024.
Perubahan itu ada pada sosok Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Dalam survei SMRC itu, Ganjar Pranowo berada di posisi puncak, sementara Anies Baswedan berada di posisi kedua menggeser posisi Prabowo di survei sebelumnya.
Survei elektabilitas capres SMRC yang terbaru dilakukan pada 3-11 Desember 2022 dengan total sampel 1.029 responden. Survei dilakukan dengan memilih sampel secara acak dengan metode multistage random sampling.
Responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka. Margin of error dari survei ini +-3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam survei nama capres terbuka, ada 45 nama yang muncul. Tiga nama teratas dalam survei yakni Ganjar, Anies, dan Prabowo.
Hasilnya, Ganjar mendapat suara 26,5% dengan menduduki posisi pertama. Urutan kedua ada Anies dengan suara 18,6%, sementara posisi ketiga diisi Prabowo dengan suara 16,8%.
"Masih konsisten dari survei sebelumnya ada 3 nama yang paling kompetitif, yaitu Ganjar, Anies, dan Prabowo. Kalau kita bandingkan jaraknya Ganjar dan Anies selisih 8 persen, yang artinya signifikan, kita cukup yakin bahwa Ganjar di survei Desember ini elektabilitasnya memang paling tinggi gitu. Anies dan Prabowo terpaut cukup dekat sekitar 1,8 persen, tidak bisa disimpulkan mana yang lebih unggul," kata Deni dalam pemaparan rilis yang ditayangkan di YouTube SMRC, Selasa (20/12/2022).
Deni mengatakan Prabowo merupakan ketua partai yang paling berpotensi maju capres, dibanding tokoh-tokoh partai lain, misal Airlangga Hartarto dan Puan Maharani.
"Tapi yang menarik tentu adalah selain Prabowo Subianto yang merupakan ketua partai, ketua-ketua partai atau tokoh inti partai lain masih belum kompetitif ya, misal Puan Maharani, Airlangga Hartarto itu jauh di bawah perolehan tiga nama ke atas," ujarnya.
Secara tren, jika dibandingkan dengan survei SMRC November 2022, Deni menyebut Ganjar dan Prabowo mengalami penurunan sedangkan Anies naik. Meski begitu, Ganjar tetap menempati posisi teratas, sedangkan Anies yang sebelumnya berada di posisi ketiga berhasil menggeser Prabowo menjadi posisi kedua.
"Tiga teratas dibanding sebelumnya itu di survei November posisi kedua masih Prabowo, sekarang di Desember posisi kedua ditempati Anies," ujarnya.
Berikut hasil elektabilitas ketiganya
November 2022:
Ganjar Pranowo 26.7%
Prabowo Subianto 18,8%
Anies Baswedan 17,0%
Desember 2022:
Ganjar Pranowo 26.5 %
Anies Baswedan 18,6 %
Prabowo Subianto 16,8 %
(redaksi)