POJOKNEGERI.COM - Pada Senin (3/1/2021), Luhut Binsar Pandjaitan menggelar konferensi pers bergabungnya eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin ke pemerintah.
Penjelasan via konferensi pers Luhut Binsar Pandjaitan itu dilakukan di akun YouTube @Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Sebelum konferensi pers itu digelar, beredar kabar bahwa Rachmat kaimuddin akan menjadi pimpinan proyek dari ibu kota negara (IKN).
Lantas, apa jabatan dari Rachmat Kaimuddin usai bergabung ke pemerintah?
Berikut videonya penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan:
Profil Muhammad Rachmat Kaimuddin
Rachmat Kaimuddin lahir di Makassar 15 April 1979.
Rachmat merupakan angkatan kelima SMA Taruna Nusantara (periode 1994 -1997).
Rachmat diketahui satu angkatan di SMA Taruna Nusantara dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat, anak Presiden RI periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rachmat lalu kuliah ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, pada 1998-2001 meraih gelar BSc. Rachmat menyabet gelar MBA dari Stanford University, California (2006-2008).
Rachmat menjadi Senior Associate di Boston Consulting Group, konsultan di IFC, Managing Director PT Cardig Air Services, Prinsipal di Quvat Management Pte. Ltd., dan Vice President di Baring Pricate Equity Asia.
Rachmat bergabung dengan Bosowa Group dan menjadi Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo 2014-2018.
Pada periode tersebut Rachmat juga merangkap menjadi Managing Director PT Semen Bosowa Maros dan Komisaris Bank Bukopin.
Selanjutnya pada pada Mei 2018, dia dipercaya menjadi direktur Bank Bukopin yang saham mayoritasnya dimiliki Bosowa Group.
Rachmat pernah menjadi Direktur PT Bank Bukopin Tbk awal 2018.
Tahun 2019 Rachmat memegang kendali BUKA Lapak.
BUKA pernah mencatatkan nilai IPO terbesar dalam sejarah Bursa Efek Indonesia sebesar Rp21,9 triliun. Agenda RUPSLB itu membahas perubahan peruntukan dana Rp21,9 triliun yang dihimpun BUKA dari IPO Agustus lalu.
IPO adalah Penawaran Umum Perdana perusahaan yang menawarkan sahamnya untuk dijual kepada publik. IPO umumnya bertepatan dengan pendaftaran sahamnya di bursa saham publik.
BUKA mulai tercatat di BEI pada 6 Agustus 2021.
(redaksi)