POJOKNEGERI.COM - Di beberapa titik, spanduk dan banner penolakan Anies Baswedan, calon presiden dari Partai Nasdem mulai beredar.
Hal ini terjadi di Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Perihal spanduk penolakan Anies ini, direspon oleh pihak Partai Nasdem.
Dikutip dari Detik.com, Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hukum dan HAM, Taufik Basari menilai pelaku menodai sistem demokrasi dengan cara kotor. Dia menilai munculnya banner tersbut sudah terencana dan sistematis dari sekelompok orang.
"Saya rasa ini ada gerakan yang memang telah terencana dan sistematis ya dari orang atau pun kelompok tertentu yang memang berencana untuk memojokkan. Jelas ini adalah hoaks," kata Taufik kepada wartawan.
Taufik Basari menilai hal ini telah menodai sistem demokrasi di Indonesia. Untuk itu dia menyatakan akan melawan segala bentuk kampanye hitam.
"Ini adalah cara kotor, ini sudah menodai sistem demokrasi. Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk melawan dan tidak terpengaruh dengan cara-cara itu," terangnya.
Sejumlah spanduk dan banner berisi penolakan terhadap kedatangan Anies Baswedan itu muncul di beberapa titik di Lampung Selatan.
Di salah satu spanduk, muncul tulisan provokasi.
(redaksi)