POJOKNEGERI.COM - Seorang pria viral di media sosial usai adanya video penodongan pistol ke arah kuli bangunan.
Video pria todongkan pistol ke kuli bangunan itu bisa dilihat di beberapa akun media sosial.
Salah satunya adalah Instagram @merekamjakarta.
Dalam video itu, memperlihatkan 2 orang pria.
Satu pria mengenakan kaus kuning dan menggenggam pistol yang diarahkan ke seorang kuli bangunan.
Belakangan terungkap alasan penodongan terjadi karena pria itu kesal dan terganggu dengan suara yang muncul akibat pekerjaan renovasi rumah.
Adapun pelaku penodongan tinggal di sebelah rumah yang sedang direnovasi.
Lokasi pengambilan video di kawasan perumahan mewah Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pelaku sudah diamankan
Saat ini, polisi sudah mengamankan pria yang todongkan pistol ke kuli bangunan itu.
Identitasnya pria itu adalah berinisial RPB dan berusia 54 tahun.
Adapun untuk korbannya adalah seorang kuli bangunan berinisial SES.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan penangkapan pelaku.
Dijelaskannya, peristiwa penodongan itu terjadi pada Sabtu (12/2/2022) pukul 08.12 WIB.
"Pelaku atau tersangka merasa kesal dan terganggu, tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban yang merupakan tukang yang sedang bekerja di salah satu rumah," kata Zulpan.
Zulpan menjelaskan, proyek bangunan yang membuat RPB terganggu berada tepat di sebelah rumah pelaku.
"Kebetulan posisinya ini bersebelahan dengan rumah tersangka," ujar dia.
Merasa kesal dan terganggu, pelaku menghampiri proyek bangunan tersebut sambil menenteng senjata air softgun jenis glock 17.
RPB kini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia dijerat Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.
Stress hingga beli senjata untuk gagah-gagahan
Zulpan kemudian mengungkap asal senjata air softgun milik tersangka.
RPB diketahui membeli senjata di mal kawasan Senayan seharga Rp 4,5 juta.
Alasannya adalah stres akibat pandemi COVID-19.
"Alasannya yang bersangkutan membeli itu karena dia stres situasi pandemi ini, sehingga membeli peralatan yang menyerupai kelengkapan militer, walaupun dia bukan anggota militer," kata Zulpan.
"Itu (air softgun) baru dibeli, baru Oktober 2021. Ya, hanya untuk gagah-gagahan saja seperti itu," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)