POJOKNEGERI.COM - Sosok Natasha Vinski diketahui berprofesi sebagai seorang dokter.
Tetapi di luar profesinya itu, Natasha Vinski juga merupakan seorang pebisnis.
Bisnisnya pun tak sembarangan, melainkan jual beli pesawat.
Berikut beberapa hal perihal Natasha Vinski yang dirangkum tim redaksi pojoknegeri.com dari berbagai sumber.
1. Penthouse sekaligus perusahaan
Sebelum bicara soal bisnis jual-beli pesawatnya. Natasha mengungkap bahwa Vinski Tower, perusahaan sekaligus penthouse pribadinya di bilangan Jakarta merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang kecantikan, khususnya untuk perawatan anti-penuaan.
"Kami mencoba melakukan yang terbaik dalam meneliti untuk memastikan setiap orang (pasien) mendapat perawatan yang baik," katanya.
2. Bisnis jual beli pesawat di Singapura
Selain meneruskan usaha keluarganya di bidang medis yaitu bank stem cell dan kecantikan, Natasha menceritakan sedikit tentang bisnis jual-beli pesawat di Singapura.
"Saya mulai bisnis saya di Singapura, Aero Queen. Sekarang di kantor saya, kamu bisa melihat beberapa contoh model pesawat yang telah dijual lewat Aero Queen," katanya.
Dikutip laman linkedin-nya, Aero Queen merupakan perusahaan di bidang aeronautika yang menyediakan teknologi terbaru, tercanggih dalam helikopter dan jet pribadi yang ditargetkan untuk perusahaan milik swasta dan pelaku bisnis eksekutif, Bunda.
Di usia 28 menjadi sukses dan kaya raya rupanya juga merupakan hasil didikan orang tuanya.
Diungkap Natasha Vinski, saat masih muda, sang ibunda dianggap tegas soal pencapaian.
"Kamu harus dapat nilai bagus, kamu harus menjadi yang terbaik. Dan ayahku menyeimbangkannya, mereka mengajarkanku dengan baik sehingga aku seperti ini," kenang Natasha Vinski.
Meski terlahir kaya dan punya privilege, bukan berarti Natasha bermalas-malasan. Ia justru bekerja lebih keras. Tujuannya bukan untuk mencari uang semata, melainkan ilmu pengetahuan, Bunda.
"Uang bisa habis, tapi ilmu kita enggak pernah selesai, belajar terus, berkarya, karena itu hal-hal yang enggak pernah hilang. Jika ada perang tiba-tiba, kita semua mati, kita selesai," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Natasha juga cerita di balik profesinya yang sekarang sebagai dokter.
3. Awalnya tak berniat jadi dokter
Berlanjut, Natasha Vinski kemudian menceritakan bagaimana kisah mulanya ia akhirnya terjun ke dunia medis dan kecantikan. Saat masih sekolah, Natasha rupanya enggak berniat untuk menjadi dokter.
"Sebenarnya enggak pengen, tapi saya generasi keempat menjadi dokter di keluarga dan akhirnya, saya sebagai anak tunggal, saya merasa tertekan untuk menjadi dokter," tuturnya
Ia sebut, sebelum menjadi dokter, Natasha ingin menjadi seorang pilot.
"Saat saya muda, salah satu mimpi saya adalah menjadi pilot. Hal yang sampai saat ini belum, tapi saya tahu, ini bakal kesampaian," katanya.
"Tapi ibu saya, menjadi tiger mom. Tapi saya berterima kasih juga, karena dia, dia bilang pada saya begitu menjadi dokter, jalanin saja, pasti suka. Dia juga bilang ke saya, hanya orang pintar yang bisa masuk ke fakultas kedokteran, tapi orang yang idiot yang enggak bisa kuat."
Di kesempatan yang sama, sang ibunda, dr.Debbie menceritakan bahwa masa kecilnya hidup sederhana, namun orangtuanya pernah berpesan untuk menjadi orang yang bisa memperkerjakan orang lain.
"Ayah saya pernah bangkrut, kamu harus bisa memperkerjakan orang-orang, karena cari kerjaan tuh susah. Orang-orang pada pergi, lalat pun enggak mau mampir. Jadi kalau ada kesempatan, kita harus lihat dan gunakan.
4. Kebahagiaan dari keluarga
Ketika disinggung soal kehidupannya kini, diakuinya, Natasha Vinski kini bukan lagi mencari kebahagiaan dengan uang tapi kebahagiaannya bersumber dari keluarga kecilnya.
"Saya yakin Tuhan adil, semua orang punya masalah dan berkahnya masing-masing. Tapi, orang pikir itu semua tentang uang, tapi jelas sekali itu bukan," ungkapnya.
"Bagi saya, sekarang, setelah menikah, hal yang paling penting untuk saya sekarang adalah suami dan anak perempuan saya, gitu." ujarnya.
"Buat aku kebahagiaan adalah kebebasan, dengan kebebasan bisa membantu orang lain, keluarga tercinta tanpa batas. Mau bantu besar kecil sama saja kok di mata Tuhan, yang penting niatnya untuk perubahan," kata bunda satu anak ini.
(redaksi)