POJOKNEGERI.COM - Anda penyuka J.CO Donuts & Coffee?
Jika jawabannya ya, satu nama ini harus anda tahu. Ialah Johnny Andrean.
Johnny Andrean adalah sosok di balik kesuksesan J.CO Donuts & Coffee. Tak hanya itu, ia juga berperan penting untuk brand semacam Breadtalk Indonesia dan tentu saja Salon Johnny Andrean.
Berikut tim redaksi rangkum beberapa hal mengenai Johnny Andrean.
1. Lahir di Singkawang, Kalimantan Barat
Johnny Andrean ternyata adalah putra Kalimantan, tepatnya Johnny Andrean lahir di Singkawang, Kalimantan Barat.
Johnny Andrean adalah anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai pedagang hasil bumi dan seorang ibu yang merupakan pengelola salon.
Tak heran, keterampilan dan pengetahuan salon, ia dapatkan dari sang ibu. Pada tahun 70-an awal, Johnny Andrean merantau ke Jakarta dan pada tahun 1978, Johnny Andrean membuka salon kecil-kecilan di daerah Jakarta Utara.
2. Semua dilakukan sendiri
Saat awal membuka usaha, Johnny Andrean masih melakukan usaha pertamanya itu secara mandiri. Ia melakukan beberapa hal sendiri.
Menjalani usaha secara tekun, harga yang bersahabat, serta pelayanan yang ramah, dua tahun kemudian Johnny Andrean kemudian mengembangkan usahanya.
Cabang salonnya kemudian menyebar di daerah Mangga Besar, berlanjut ke salon ketiga di kawasan Wahid Hasyim.
3. Belajar hingga ke Eropa
Saat usahanya mulai menggeliat, Johnny Andrean tak lupa akan pendidikan. Terutama pendidikan mengenai usaha yang ia geluti.
Johnny Andream kemudian menimba ilmu di luar negeri, tepatnya di Eropa.
Ia belajar ilmu mode dan tata rias, termasuk di antaranya tata rambut ke beberapa instansi pendidikan di Eropa.
Di antaranya, Trevor Sorbie Academy London, Vidal Sasson Academy London, hingga sampai ke Alexander de Paris.
Sejalan dengan pendidikannya itu, cabang-cabang salon Johnny Andrean di Indonesia pun semakin banyak.
4. Nyemplung ke Bisnis Food and Beverage
Awal tahun 2000-an, Johnny Andrean kemudian mulai merambah bisnis lain. Tepatnya pada Food and Beverage (F&B).
Ia sukses meyakinkan toko roti terkenal asal Singapura, Breadtalk untuk kemudian membeli hak waralaba toko roti tersebut dan kemudian dibawa ke Indonesia.
Tak hanya membeli hak waralaba, Johnny Andrean sempat tinggal dan belajar langsung mengenai roti di Singapura.
Saat kembali ke Indonesia, Johnny Andrean kemudian membuka gerai pertama Breadtalk di Indonesia, yakni di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
5. Bangun brand J.CO Donuts & Coffee
Tak puas dengan salon dan bisnis roti, Johnny Andrean kembali bergerak.
Pada 2005, bisnis yang sama yakni Food and Beverage (F&B) kembali ia geluti. Bukan roti, kali ini, Johnny Andrean bergerak di bisnis donut.
Awalnya, ia ingin memulai bisnis dengan pola yang sama, yakni membeli hak waralaba. Tetapi, Johnnya Andrean kemudian memutuskan untuk membangun brand sendiri, yang sesuai dengan standarnya.
Dalam pembuatan untuk menjaga kualitas, donat J.CO Donuts & Coffee menggunakan mesin modern, dari adonan hingga selesai.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
