POJOKNEGERI.COM - Pada Rabu (23/2/2022), perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Samarinda lakukan pengecekan lokasi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) Abadi.
Lokasi TPA Abadi itu sekitar 9 kilometer dari pusat kota Samarinda.
Dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menerangkan, pembangunan TPA abadi sudah melalui proses feasibility study (studi kelayakan) sejak 2019.
Mengenai kebutuhan lahan sekitar 50 hektare, dan itu perlu dilakukan pembebasan lahan.
"Sementara lahan milik warga, jadi perlu penetapan lokasi yang akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi untuk rencana pembebasan lahan," katanya.
Dijelaskan bahwa kehadiran perwakilan OPD ke lapangan, merupakan tindak lanjut dari presentasi pihaknya di hadapan wali kota beberapa waktu lalu, yang turut mengundang OPD.
Karena nantinya pembangunan TPA akan melibatkan banyak pihak, misalnya perencanaan anggaran oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), pembebasan lahan, perencanaan dan pembangunan fisik ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, kajian kebencanaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta melibatkan pemerintah kelurahan dan kecamatan mengenai batas-batas wilayah.
"Semua terlibat, untuk pembebasan lahan akan diusulkan tahun ini, melalui APBD Perubahan 2022 atau APBD 2023 mendatang," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)