POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan akan pindah sementara dari kediaman dinas selama masa kampanye pemilihan kepala daerah mendatang.
"Kalau jadwal tidak berubah, penetapan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah direncanakan pada tanggal 22 September. Selama masa kampanye saya akan cuti dan akan aktif kembali pada minggu tenang sebelum hari pencoblosan," ujar Andi Harun.
Andi Harun menjelaskan bahwa selama periode kampanye akan meninggalkan fasilitas negara yang selama ini digunakan, termasuk rumah dinas dan mobil dinas.
"Saya akan pindah ke rumah pribadi aturannya mengharuskan kami untuk tinggal di rumah pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara," tuturnya.
Ia mengatakan, keputusan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang mengharuskan calon kepala daerah untuk tidak memanfaatkan fasilitas negara dalam masa kampanye.
"Kita harus istiqomah dan konsisten. Selama masa kampanye, semua fasilitas negara harus ditinggal. Saya akan tinggal di rumah saja," ujarnya.
Andi Harun juga mengungkapkan pentingnya mematuhi aturan untuk memastikan proses pemilihan yang adil dan bersih.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan wewenang. Setelah cuti kampanye berakhir, saya akan kembali ke fasilitas negara seperti biasa," tuturnya.
Selama masa cuti kampanye,ia akan memfokuskan diri pada kegiatan kampanye untuk menarik dukungan masyarakat. Dia berharap langkah ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap proses pemilihan yang transparan.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yakin bahwa semua proses berjalan dengan adil dan tidak ada unsur penyalahgunaan," pungkasnya.
(*)