POJOKNEGERI.COM - Pihak dari TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) OPM (Organisasi Papua Merdeka) telah klaim sebagai yang bertanggung jawab dalam penyanderaan pilot Susi Air di Nduga, Papua.
Hal itu mereka nyatakan lewat keterangan keterangan Juru Bicara TPNPB-OPM.
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," demikian keterangan yang didapatkan awak media.
Lalu, siapa saja sebenarnya yang disandera oleh TPNPB-OPM?
Tim redaksi himpun informasi terkait penyanderaan pilot Susi Air itu
1. Pilot berkebangsaan Selandia Baru
Pesawat Susi Airt itu dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru.
Pesawat membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi. Pilot Kapten Philips diduga masih hidup karena pada pukul 08:05 WIT GPS portabel kapten Philips dilaporkan oleh penerbangan perusahaan mengikuti kru yang bergerak ke selatan landasan pacu.
Namun, belum diketahui perkembangan terbaru dari penyanderaan pilot Susi Air itu.
"Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," kata Kapolda Papua Mathius Fakhiri dikutip dari Antara.
2. Identitas penumpang
Informasi dihimpun, nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penumpang.
Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.
3. Tuntutan OPM
Organisasi pimpinan Egianus Kogoya itu juga sudah menyampaikan tuntutan mereka.
Saat ini pasukan yang dipimpin Kogoya itu telah membawa pilot pesawat Susi Air dan menuntut anggota TNI-Polri untuk tidak menembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga.
“Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan melepaskan pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan melepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka),” ujar Sebby Juru Bicara TPNPB OPM mengutip pernyataan Kogoya, Selasa 7 Februari 2023.
TPNPB OPM juga mendesak agar pembangunan di tanah Ndugama dihentikan. Apabila masih ada pembangunan, KKB mengancam akan menyampu bersih segala pembangunan.
4. Polri terjunkan tim
Polri terjunkan Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz untuk mencari pilot Susi Air itu.
Saat ini, kepada awak media, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencarian masih berlangsung.
"Kami Tim Gabungan dari Ops Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian," kata Sigit di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2).
Dia enggan merinci detail pencarian. Sigit hanya berjanji akan membuka informasi ke publik jika ada perkembangan terbaru.
"Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," ujarnya.
(redaksi)