POJOKNEGERI.COM - Beberapa SPBU di Jakarta mulai kehabisan stok Pertalite.
Salah satunya terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dilansir dari CNN Indonesia, petugas SPBU bernama M Soleh (50) mengatakan penurunan pasokan terjadi sudah hampir seminggu belakangan ini.
"Kadang ada kadang enggak, pasokannya belum lancar banget. (Kemarin-kemarin) lancar, sekarang agak mulai kendor sudah seminggu. Sempat kosong 2 hari pas Selasa sama Jumat," ujarnya.
Menurut Soleh, pihak Pertamina beralasan penurunan pasokan terjadi karena SPBU lain juga kehabisan stok pertalite. Karenanya, SPBU tempat Soleh bekerja masih perlu menunggu antrean setelah Pertamina mengisi pasokan di tempat lain.
Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan. Pasokan pertalite tersebut habis.
Akibatnya, sejumlah pengendara yang mau mengisi BBM terpaksa beralih ke bahan bakar jenis Pertamax.
Sayangnya, tidak ada pihak SPBU yang dapat dimintai keterangan terkait masalah pasokan Pertalite ini. Namun, di area SPBU terdapat sebuah papan bertuliskan "Pertalite sedang dalam perjalanan".
Sebelumnya, sejumlah masyarakat Bogor dan Jakarta memang mengeluhkan kekosongan pasokan pertalite di SPBU. Kelangkaan dirasakan mulai akhir pekan lalu.
Salah satunya, Rorien. Warga Bogor mengaku kesulitan mencari pertalite. Bahkan, ia bisa mendapatkan BBM subsidi itu setelah mengunjungi 4 SPBU pada Minggu (7/9).
"Dari dua hari yang lalu sulit cari pertalite, pertamax juga. Sudah cari sampai empat SPBU masih kosong," Ujar Rorien, dikutip dari sumber yang sama.
Rorien mengatakan petugas SPBU beralasan terjadi keterlambatan pengiriman bahan bakar sehingga pasokan tak tersedia.
Sementara itu menurut catatan PT Pertamina (Persero), penyaluran BBM subsidi jenis pertalite telah mencapai 16,8 juta kiloliter (kl) hingga Juli 2022. Artinya, kuota Pertalite hingga akhir tahun hanya tersisa 6,25 juta kl dari total kuota yang ditetapkan tahun ini, 23,05 juta kl.
(redaksi)